Tim Riset FMIPA Dampingi PKK Kalisongo Olah Jeruk jadi Marmalade

Foto Tim Riset Mahasiswa (RITMA) FMIPA Mendampingi Ibu PKK Kalisongo Membuat Olahan Jeruk Menjadi Marmalade
Foto Tim Riset Mahasiswa (RITMA) FMIPA Mendampingi Ibu PKK Kalisongo Membuat Olahan Jeruk Menjadi Marmalade

Tim Riset Mahasiswa (RITMA) FMIPA yang terdiri atas Syalaysha Azzahra, Elifes Ziliwu, Kevina Alal, Miftachul Khoiroh dan Adistia Dhefany memanfaatkan kulit jeruk diolah menjadi marmalade. Marmalade sendiri merupakan produk makanan yang bersifat semi padat terbuat dari buah, gula, asam sitrat dan menyertakan potongan buah atau kulit buah.

Tim ini membuat produk bernama SoMar yang merupakan singkatan dari Kalisongo Marmalade. Kalisongo sendiri merupakan desa di kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang menjadi desa binaan dari program RECOVERY milik RITMA. Telah diketahui sebelumnya, Desa Kalisongo merupakan desa dengan pertanian dalam bidang jeruk. Ditemukan juga limbah dari kulit jeruk yang belum ada program pengolahannya.

Pembuatan SoMar yang dilakukan cukup sederhana. Diawali dengan memotong kulit jeruk tipis-tipis serta memotong daging jeruk siam dan lemon. Kemudian dimasukkan dalam rebusan air mendidih. Selanjutnya diberi gula dan diaduk. Proses pengadukan ditunggu hingga tekstur mengental yang diinginkan.

Pada Sabtu, (14/10/2023) diadakan sosialisasi dan praktik pembuatan SoMar. Agenda tersebut mengundang para ibu-ibu PKK di Desa Kalisongo. Harapannya dengan adanya SoMar mampu menjadi penghasilan tambahan di desa tersebut.

Foto Tim Marmalade
Foto Tim Marmalade

Marmalade sendiri sebuah produk makanan yang tengah diperbincangkan di kalangan muda. Diharapkan dengan pelatihan pembuatan Marmalade pada PKK Desa Kalisoning bisa menumbuhkan tingkat perekonomian warga.

Program RECOVERY sendiri  bekerja sama dengan Aksi Abdi (sebuah komunitas yang bergerak dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa Mitra berdasarkan penerapan hasil penelitian) yang mendapat pendanaan dari pihak Desamind.

Desamind sebagai organisasi non-profit yang bergerak sebagai partner masyarakat desa dalam bidang pendidikan dan sosial untuk membentuk masyarakat yang maju, berdaya saing dan melek peradaban. Selain itu, berbagai pihak ikut mensponsori kegiatan ini seperti Pijar Foundation, Global x Future, Townhall Muda, dan LAN RI.

“Harapannya dengan adanya SoMar ini mampu meningkatkan nilai jual buah jeruk itu sendiri. Sehingga dapat membantu perekonomian dari Desa Kalisongo itu sendiri. Seluruh pihak yang terlibat telah menyatukan sinergi untuk mencapai tujuan masyarakat desa yang berdaya saing,” kata Ketua Aksi Abdi Devi Nurbaeti. (*/OKY/Humas UB).