Dalam rangka menyukseskan program Penerapan Lumbung Padi Modern berbasis IoT, Tim PPK Ormawa EKM FP (Eksekutif Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian) menggandeng berbagai pihak untuk memberikan dukungan yang sangat bermanfaat, baik bagi tim PPK Ormawa EKM FP maupun untuk keberlanjutan program di masa mendatang. Pihak-pihak yang terlibat dalam Penerapan Lumbung Padi Modern berbasis IoT meliputi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Banyakan, Komunitas Rebo Ijo Wisanggeni, Pemerintah Desa Manyaran, Gabungan Kelompok Tani Desa Manyaran, dan Kelompok Tani Manyarejo. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan keberhasilan program secara keseluruhan.
Pada program sosialisasi pengenalan program PPK Ormawa yang dilaksanakan pada (23/6/2024), tim PPK Ormawa EKM FP mendapatkan dukungan penuh dari BPP Kabupaten Banyakan, Pemerintah Desa Manyaran, dan Kelompok Tani Manyarejo. Dalam menyukseskan program Sosialisasi Pengenalan Lumbung Padi Modern berbasis IoT, Pemerintah Desa Manyaran memberikan berbagai dukungan, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, jaringan kemitraan, penyebaran informasi, hingga pengawasan dan evaluasi. Kelompok Tani Manyarejo juga turut aktif selama kegiatan sosialisasi tersebut, mendukung setiap tahapan pelaksanaannya.
“Terbentuknya kolaborasi tersebut memungkinkan tim PPK Ormawa EKM FP untuk menggabungkan berbagai keahlian, sumber daya, dan perspektif yang berbeda-beda sehingga program dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Selain itu, dengan melibatkan berbagai pihak, tidak hanya memperluas jaringan dan dukungan, tetapi juga memastikan bahwa program yang kita jalankan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujar Vicki Dafa Danuarta selaku ketua tim pelaksana PPK Ormawa EKM FP UB.
Program Penerapan Lumbung Padi Modern berbasis IoT menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan ketahanan pangan dan stabilitas harga panen raya. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara tim pelaksana dan berbagai pihak terkait. Program penerapan lumbung padi modern berbasis IoT menyesuaikan dengan poin Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 (tanpa kelaparan), nomor 9 (infrastruktur, industri dan inovasi), nomor 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), dan nomor 13 (penanganan iklim).
“Dengan sinergi yang terjalin antara tim pelaksana PPK Ormawa EKM FP UB dan berbagai stakeholder, program Lumbung Padi Modern berbasis IoT berhasil menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat mewujudkan tujuan bersama. Program ini tidak hanya memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan stabilitas harga panen raya, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang lebih luas. Keberlanjutan dan keberhasilan program ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang solid, kita dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak signifikan bagi masyarakat luas dan lingkungan,” kata salah satu perwakilan tim Allysa Aulia Andini. (*/OKY/Humas UB)