Tim PKM BIMA FKH Kenalkan Pemeliharaan Animal Welfare Pada Murid SDN Mejono Kediri

Tim mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UB menyelenggarakan program sosialisasi dan edukasi kepada murid SDN Mejono. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam merawat kelinci secara benar dalam beberapa tahun terakhir.

Kegiatan yang dilaksanakan Selama dua hari (22-23/07/2024), diisi dengan sosialisasi dan edukasi berjudul ‘Pengenalan Behaviour dan Pola Exercise yang baik guna Peningkatan Animal Welfare pada Kelinci kepada murid di SDN Mejono’ oleh Tim Pengabdian Masyarakat BIMA FKH UB 2024. Tim tersebut beranggotakan tiga mahasiswi yang didampingi oleh ketua tim drh. Reza Yesica, M.Sc., serta didampingi oleh dosen pembimbing lapangan  drh. Gretania Residiwati, M.Si. Ph.D., drh. Habib Syaiful Arif Tuska, M.Si., dan Drs. Budiono, M.Si. Tim ini juga berkesempatan menjadi tim penerima pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2024 yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Disaat melaksanakan program kerja pendanaan BIMA bersama kemitraan BUMDes HAPSARI di Wisata Gronjong Wariti, tim tersebut juga memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi lokasi yang berada di sekitar sekolah .

Tim PKM BIMA FKH UB menyampaikan banyak terimakasih kepada Dra. Anies Erowati selaku Kepala Sekolah SDN Mejono yang telah berkenan menerima program PKM ini. Serta Heru Ismanto selaku Direktur BumDes Hapsari yang telah bersedia bekerjasama menjadi mitra, dan Agung Priyono, selaku Kepala Desa Mejono telah berkenan menerima program PKM Tim ini.

Foto Handling Kelinci
Foto Handling Kelinci

Dalam kegiatan tersebut, tim menjalankan rangkaian sosialisasi dan edukasi setelah masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) mulai dari Pre Test dan Post Test hingga pengisian IKM. Materi yang diberikan mengenai pengenalan behaviour dan pola exercise yang baik guna peningkatan animal welfare pada kelinci.
Kegiatan kedua mengenai pemaparan materi pengenalan behaviour dan pola exercise yang baik guna peningkatan animal welfare pada kelinci.

Penyampaian materi dilakukan secara interaktif di dalam kelas, menggunakan metode bernyanyi merubah lirik lagu dengan materi yang berkaitan. Hal ini dilakukan untuk membantu siswa lebih mudah menghafal dan memahami konsep yang disampaikan. Pendekatan ini dirancang untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif, sehingga siswa dapat lebih terlibat dan tertarik dengan materi yang diajarkan. Tingkat antusiasme siswa terlihat cukup tinggi, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan setelah sesi pemaparan di setiap kelas. Sebagai bentuk apresiasi, tim memberikan 10 reward alat tulis sekolah kepada murid yang berhasil memperhatikan dan menjawab kuis dengan benar.

Tidak hanya melakukan edukasi secara teori saja, tim menghadirkan kelinci ke dalam kelas sebagai sarana pembelajaran materi handling kelinci dan pemberian pakan kelinci yang dijelaskan oleh kedua rekan tim lainnya. Penulis juga turut serta membantu selama rangkaian hands on.

Dalam kegiatan tersebut, tim mahasiswa juga melakukan pemberian materi bahan bacaan yang dilakukan pembagian poster, flyer, modul, dan buku panduan kepada murid di SDN Mejono guna memperkuat pengetahuan murid sebagai bahan bacaan di sekolah maupun di rumah. Desain dan gaya kepenulisan menggunakan bahasa yang semi formal sehingga mudah dipahami oleh murid. (*/Humas UB)