Blitar adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur, yang terkenal dengan populasi ikan koi yang mendunia. Koi Blitar terkenal dengan kualitasnya yang unggul, corak warnanya yang indah, dan harganya yang fantastis. Keindahan Koi Blitar tak lepas dari sejarah panjang budidayanya di wilayah ini. Sejak berabad-abad lalu, masyarakat Blitar telah memelihara dan mengembangkan ikan koi dengan penuh dedikasi. Keterampilan dan pengetahuan mereka diwariskan turun-temurun, menghasilkan koi yang unik dan istimewa.
Salah satu kelompok pembudidaya ikan koi di Blitar yaitu Kelompok Budidaya Ikan Koi (POKDAKAN) Tirta Mulya di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. POKDAKAN ini sudah membudidayakan ikan koi sejak tahun 2010 di kolam tanah dan hasil budidaya ikan koi ini dijual baik di pasar lokal maupun mancanegara. Dengan keberhasilan dan konsistensi POKDAKAN Tirta Mulya dalam membudidayakan ikan koi, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar pernah memberikan bantuan indukan ikan koi kepada POKDAKAN ini.
Tetapi sejak tahun 2023 harga ikan koi semakin menurun, hal ini menyebabkan kesulitan bagi pembudidaya. Dalam manajemen budidaya, kualitas air kolam sangat penting dalam budidaya ikan koi karena secara langsung mempengaruhi kesehatan dan keindahan ikan koi. Program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Aulia Rahmawati, S.P., M.Sc. dari program studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Bersama tim dosen, kelompok ini melakukan sosialisasi serta memberikan bantuan alat-alat yang dapat menjaga kualitas air kolam ikan koi di Pokdakan Tirta Mulya ini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2024 di kolam Pokdakan Tirta Mulya. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Samsuri selaku Ketua Pokdakan Tirta Mulya, beserta anggotanya. Para pembudidaya memberikan respon yang sangat baik terhadap kegiatan ini, karena menambah ilmu terakit menjaga kualitas air dengan penggunaan aerasi yang baik di kolam-kolam ikan koi. Karena kandungan oksigen di dalam kolam akan sangat menentukan kualitas air dalam merombak bahan organik hasil dari feses ikan koi maupun sisa pakan yang tak termakan. Jika kualitas air dapat terjaga maka kesehatan ikan koi juga akan terjaga dengan baik. (VQ)