Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) menggelar kegiatan edukasi pengelolaan sampah di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 01 Olak Alen Blitar. Kegiatan merupakan salah satu rangkaian program Tim MMD kelompok 57 Di Desa Olak Alen, Kecamatan selorejo, Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini diikuti siswa siswi kelas 1 sampai kelas 6 yang berjumlah 62 anak diselenggarakan dengan mengambil tema yaitu : “Pengembangan Lingkungan Sekolah Hijau Ramah Anak Melalui Program Pembuatan Taman Upcycling Sebagai Langkah dalam Mewujudkan Zero Waste” untuk meningkatkan kesadaran dan kreativitas anak-anak Sekolah Dasar dalam mengelola sampah yang tidak terpakai menjadi berguna.
Siswa-siwi peserta dalam kegiatan ini mengumpulkan sampah botol yang kemudian dijadikan ecobrick , Ecobrick sendiri adalah sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik. Tidak hanya mengelola sampah, siswa-siswi sekolah dasar juga diberikan kesempatan untuk belajar menanam dan merawat tanaman yang dibuat dalam ecobrick dengan jenis tanamannya ada bulu ayam, sri rejeki, lidah mertua, begonia, krokot, dan pucuk merah.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Olak Alen, Hadi Siswanto, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Tim MMD UB karena telah melibatkan siswa-siswi Sekolah Dasar 01 Olak Alen dalam pembuatan taman Upcycling. Dia mendukung kegiatan ini sebagai langkah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, dan siswa mendapatkan edukasi tentang pengolahan sampah hingga dapat menjadi barang yang bermanfaat.
Kegiatan yang merupakan manifestasi dari SDGs Desa point 12 yaitu “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab” memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan secara global, dengan fokus pada efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, dan promosi praktik-produksi yang ramah lingkungan. Pembuatan taman Upcycling menjadi tren global dalam upaya menjaga lingkungan dengan memadukan 2R yaitu Reduce (mengurangi) dan Reuse (menggunakan kembali). Upcycling merupakan program yang mengadaptasi limbah atau barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Nilai inti dari Pendidikan karakter melalui taman Upcycling ini adalah habituasi yang tertanam dalam budaya menjaga lingkungan serta hidup bersih.
Dengan adanya kegiatan ini, Program Mahasiswa Membangun Desa UB diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam mendidik generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Hari Anak Nasional menjadi momentum yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai penting kepada anak-anak, dan kegiatan edukasi pemanfaatan sampah oleh MMD UB ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(zma/Humas UB)