Tim Matching Fund UB Kolaborasi Perkuat Kelembagaan Gapoktan di Blitar

Dosen Universitas Brawijaya (UB) Karuniawan Puji Wicaksono, SP., MP., Ph.D dan tim berkolaborasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rukun Sentosa serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar untuk penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas lumbung pangan masyarakat dalam Manajemen Kelembagaan Usaha Beras di Kabupaten Blitar.

Kegiatan yang dibiayai oleh Matching Fund Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini berjudul “Peningkatan Kapasitas Lumbung Pangan Masyarakat dengan Teknologi Hilirisasi Teknologi Tepat Guna, Strategi Pemasaran, dan Inklusivitas Sosial untuk Pengembangan Ekonomi Hijau Masyarakat Kabupaten Blitar”.

Kegiatan diawali dengan workshop aspek kelembagaan pada Gapoktan Rukun Sentosa yang digelar Rabu (05/10/2022). Workshop tersebut membahas tentang pengembangan kelembagaan, penguatan administrasi dan model bisnis pada Lumbung Pangan Masyarakat yang dikelola oleh Gapoktan agar Gapoktan dapat berdaya guna dan berhasil dalam menjalankan fungsinya. Materi workshop aspek kelembagaan disampaikan oleh Dr. George Towar Ikbal Tawakkal, S.IP., M.Si.

“Tujuan workshop ini antara lain untuk mewujudkan pengembangan kelembagaan gapoktan dalam bentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang berbadan hukum sebagai lembaga ekonomi Gapoktan,” terang Karuniawan Puji Wicaksono.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan kepada anggota gapoktan untuk dapat menerapkan tata kelola lembaga usaha yang baik, dan berkelanjutan sesuai dengan kaidah administrasi yang relevan seperti pembuatan surat, inventarisasi aset, pengarsipan, pengelolaan keuangan dan lain sebagainya, serta untuk meberikan model bisnis yang sesuai dengan BUMP yang dijalankan oleh para petani.

“Diharapkan dengan dilakukannya workshop ini, para anggota Gapoktan mampu menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan sehinggan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya,” pungkasnya.

Program pembiayaan Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan pemerintah untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri. [Myt/Irene]