Tim Dosen Berkarya (DOKAR) dari Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada (3/9-6/9/2024) untuk memperkuat kolaborasi internasional dan membuka peluang baru dalam bidang riset dan pendidikan.
Tim ini terdiri dari lima akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. Ir. Femiana Gapsari M. F. ST.,MT., Dr. Putu Hadi Setyarini, Dr.techn. Khairul Anam, Abdul Mudjib Sulaiman, ST, dan Ketua Departemen Teknik Mesin, Dr. Ir. Purnami ST.,MT. Dr. Eng.
Destinasi pertama kunjungan ini adalah Pusat Riset Nanoteknologi dan Katalisis (NANOCAT) di Universiti Malaya. Di sana, tim menandatangani Implementation Agreement (IA), yang menjadi landasan kerja sama riset antara kedua lembaga. Selain itu, mereka juga membahas peluang pembukaan Program Double Degree Master of Applied Science dengan format program berbasis riset.
Kunjungan berikutnya dilakukan ke Departemen Teknik Mesin Universitas Putra Malaysia (UPM). Kunjungan ini turut menghasilkan penandatanganan IA antara Departemen Teknik Mesin FTUB dan UPM, memperkuat hubungan akademik antar kedua universitas. Kesepakatan ini diharapkan membuka akses terhadap kolaborasi riset dan pertukaran akademik di masa depan.
Selain itu, tim juga mengunjungi Penerbit Semarak Ilmu. Kunjungan ini bertujuan menjalin kerja sama penting terkait pelaksanaan iCOMERA 2025 (International Conference on Mechanical Engineering Research and Application). Kerja sama dengan Semarak Ilmu memastikan bahwa artikel yang dipresentasikan pada iCOMERA 2025 akan dipublikasikan di jurnal-jurnal terakreditasi dari penerbit tersebut, memperkuat posisi iCOMERA sebagai konferensi ilmiah internasional yang bergengsi.
“Allhamdulillah, kami bersyukur karena dukungan berbagai pihak, kunjungan ini berhasil mencapai beberapa tujuan strategis sekaligus. Semoga kunjungan ini bermanfaat bagi kemajuan Departemen Teknik Mesin FTUB dalam lingkup internasional,” tukas Prof. Femi.
Meski demikian, lanjutnya, tim menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya akan berakhir pada dokumen kesepakatan tertulis. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa semua kerja sama yang telah disepakati akan diimplementasikan dengan nyata. (mic/OKY/Humas UB)