Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya melaksanakan kegiatan penguatan kelompok peternak kambing dan domba di Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember untuk mendorong kelompok peternak lokal agar menjadi mandiri dalam pemeliharaan ternak kambing dan domba. Kegiatan yang dilakukan melalui implementasi Good Farming Practice (GFP) kepada kelompok peternak kambing-domba “Sumber Rejeki” dilaksanakan bersama gabungan dari beberapa fakultas, antara lain Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Ilmu Administrasi.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peternak, memperbaiki manajemen ternak, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak.
Bimbingan teknis dilaksanakan pada (3/8-4/8/2024) oleh tim Doktor Mengabdi UB yang terdiri dari, Prof. Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP., IPM., ASEAN Eng., Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Kuswati, MS., IPM., ASEAN Eng., drh. Widi Nugroho, Ph.D, Rini Dwi Wahyuni, M.Sc., S.Pt., MP, dan Latifah Hanum, SE., MSA.,Ak dan dibantu oleh 5 orang mahasiswa PKM-DM.
Kegiatan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari perawatan harian hingga manajemen reproduksi dan kesehatan ternak. Peternak diajarkan cara memilih bibit yang baik, teknik pemeliharaan kandang yang efisien, pemberian pakan yang tepat.
Selain itu, mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang tanda-tanda penyakit pada ternak dan cara penanganannya.
Dalam kegiatan tersebut melalui pendekatan partisipatif, para peternak diajak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan berbagi pengalaman antar sesama anggota kelompok. Selain itu, mereka diberikan informasi tentang peluang pemasaran. Selanjutnya mereka juga diajarkan praktek langsung dalam membuat teknologi tepat guna yaitu pembuatan silase dan konsentrat untuk pakan ternak kambing dan domba.
“Saya merasa ilmu yang diberikan oleh tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya dalam pengelolaan hewan ternak kambing-domba sangat bermanfaat dari yang sebelumnya tidak tau apa-apa menjadi lebih tau semuanya,”kata salah satu peternak Ismail.
Sementara itu, ketua kelompok ternak Sumber Rejeki Pak Saiful Apandi mengungkapkan kegiatan ini sangat mendukung sekali penguatan kelompok ternak kambing dan domba di Desa Mundurejo agar ke depannya peternak mampu menghasilkan kambing-domba yang berkualitas untuk meningkatkan perekonomian desa.
Pada akhir kegiatan, Ketua Tim Doktor Mengabdi Prof. Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP., IPM., ASEAN Eng. mengatakan dengan memperkuat kelompok peternak kambing-domba dan menerapkan Good Farming Practice (GFP), diharapkan Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini secara keseluruhan mendukung pencapaian SDGs, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan, kelaparan, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal.
Hasil dari program ini diharapkan mampu menciptakan kelompok peternak di Desa Mundurejo yang lebih mandiri dan berdaya saing. Dengan peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan peternak dapat mengelola usaha ternaknya dengan lebih efisien, meningkatkan produksi, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. (*/OKY/Humas UB)