Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) kedatangan tiga mahasiswa dari Prefectural University of Kumamoto (PUK), Jepang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Satsuki Maeda, Yoshida Akane, dan Sasaki Kano. Kedatangan mereka ke FIB untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi (PS) Pendidikan Bahasa Jepang. Kegiatan tersebut berlangsung mulai Selasa (12/11/2024) sampai dengan Kamis (21/11/2024).
Praktik mengajar mereka laksanakan di beberapa kelas pada PS Pendidikan Bahasa Jepang, diantaranya pada mata kuliah Chukyu Kaiwa, Chukyu Choukai, dan Jokyu Choukai. Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama bilateral antara FIB UB dengan PUK Jepang.
Selain praktik mengajar, kegiatan lainnya yang dilakukan yaitu pertukaran budaya dengan mahasiswa PS Pendidikan Bahasa Jepang, melalui acara Tabunka Kouryuu. Tabunka Kouryuu merupakan acara diskusi antara mahasiswa PS Sastra Jepang dan PS Pendidikan Bahasa Jepang dengan native dari Jepang, dalam hal ini adalah mahasiswa dari PUK.
Acara Tabunka Kouryuu ini diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa FIB . Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (18/11/2024) di Hall lantai 7 Gedung A. Acara dikemas secara unik dan menyenangkan, sehingga para mahasiswa antusias menjawab berbagai pertanyaan dan kuis.
Ulfah Sutiyarti, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Departemen Pendidikan Bahasa FIB UB, berharap kegiatan kerja sama antara PUK dengan FIB UB ke depannya dapat mengembangkan Program Pertukaran Mahasiswa yang tidak hanya mencakup kegiatan praktik mengajar, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa FIB untuk belajar di PUK.
“Kami harap melalui program ini, mahasiswa dapat memperkaya pengalaman akademik dan budaya, serta memperluas wawasan mereka dalam konteks pendidikan Bahasa Jepang,” kata Ulfah.
Ulfah berharap dengan terselenggaranya pelatihan dan workshop bersama yang melibatkan dosen dan mahasiswa, sebagai sarana untuk saling berbagi pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidang pendidikan Bahasa Jepang, dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan mempersiapkan lulusan yang lebih kompeten dalam mengajarkan Bahasa Jepang di Indonesia, khususnya FIB UB.
Harapan-harapan tersebut, jika terwujud dengan baik, diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam Bidang Pendidikan [us/dts/FIB/Humas UB]