Pada akhir Oktober 2020, lembaga pemeringkatan dunia Times Higher Education (THE) kembali merilis peringkat perguruan tinggi (PT) terbaik dunia berdasarkan subyek atau THE World University Ranking 2021 by Subject.
Jika ditampilkan tabel pemeringkatan berdasarkan subyek pembelajaran teknik dan teknologi (engineering and technology subjects) saja, UB menempati urutan 1000+ di dunia atau urutan ke-6 nasional. Berada diatas UB, ITB berada di urutan pertama (601-800), kedua Universitas Indonesia (601-800), ketiga Universitas Gajah Mada (801-1000), Keempat Universitas Padjajaran (801-1000), dan Kelima ITS (801-1000).
THE berdasarkan engineering and technology subjects menyoroti universitas yang unggul di bidang teknik secara umum; seperti teknik listrik dan elektronik, teknik mekanik dan aerospace, teknik sipil, dan teknik kimia.
Hal ini dapat diartikan bahwa peringkat UB juga adalah peringkat Fakultas Teknik (FT) di dunia sebagai penyedia bidang ilmu keteknikan di UB.
“Ini merupakan rekognisi internasional terhadap FT UB, mengingat hanya tujuh PT di Indonesia yang masuk dalam daftar di Bidang Keteknikan,” ujar Dekan FTUB, Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri juwono, M.T., IPU.
Pemeringkatan Bidang Keteknikan ini juga menggunakan indikator kinerja tepercaya dan ketat sebagaimana THE World University Rankings 2021.
Indikator penilaian itu terbagi dalam lima pilar yaitu; teaching, research, citations, international outlook, dan industry income.
Yang membedakan adalah pada pemeringkatan berdasarkan subyek ini menggunakan pembobotan khusus menyesuaikan bidang yang diranking.
Capaian ini menunjukkan bahwa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mempunyai bekal yang cukup baik untuk sejajar dengan perguruan tinggi besar di seluruh dunia.
Peningkatan karya-karya publikasi yang banyak disitasi, meningkatkan kerjasama dan branding internasional, serta kerjasama industri dapat membuat bidang-bidang di UB akan semakin dikenal dan diakui secara internasional.
Prof. Pitojo menyatakan bangga dengan capaian ini dan berharap prestasi ini terus ditingkatan di masa mendatang.
“Alhamdulillah, tentunya senang sekali, karena upaya kita selama ini untuk mendapat pengakuan internasional dapat terwujud, dan semoga apa yang sudah kita canangkan selama ini sudah on the track,” ujar Pakar Sumber Daya Air ini.
Ke depan, lanjutnya, diharapkan capaian ini dapat dilanjutkan dengan capaian akreditasi internasional serta reputasi internasional yang semakin baik.
“Kita juga akan mengintensifkan kerjasama internasional dan meningkatkan publikasi khas yang banyak disitasi. Bagaimanapun organisasi pemeringkatan THE ataupun QS, menggunakan international outlook dan performance sebagai salah satu indikatornya,” ungkapnya. (mic)