Tetenger Bumi, UB Tanam 59 Pohon di Kampus Kediri

Rektor UB melakukan penanaman pohon secara simbolis pada kegiatan Tentenger Bumi di UB Kampus Kediri.

Universitas Brawijaya (UB) menanam 59 tanaman buah nusantara di UB Kampus Kediri. Kegiatan ini dilakukan dalam acara Peresmian Gedung Kuliah II Kampus Kediri, Rabu (12/01/2021).

Kegiatan penanaman pohon yang diberi nama “Tetenger Bumi” ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis UB ke-59 yang menargetkan penanaman 1000 pohon.

PIC Tetenger Bumi Tibyani, S.T., M.T menyampaikan telah menyiapkan 59 tanaman buah nusantara yang unik, eksotik, dan langka untuk ditanam di area UB Kampus Kediri. Antara lain mundu, kepel, duku, mangga, durian musangking, durian bawor, mangga kiojay, mangga manalagi, kenitu ungu, dan jambu sukun.

“Tetenger Bumi ini ibaratnya meninggalkan jejak yang baik di bumi. Dengan menanam pohon, merupakan setitik usaha untuk melestarikan air, pohon, hutan, dan lingkungan, demi memberikan warisan kepada anak cucu kita,” ungkap Tibyani.

Selain berbagai macam tanaman, UB juga memberikan pupuk hasil karya startup mahasiswa FILKOM dengan Fakultas Pertanian UB.

“Ke depannya, kami akan membuat Internet of Thing (IOT) Garden Food atau Taman Buah Berbasis IoT. Dengan teknologi tersebut, kita bisa kendalikan pengairannya, kelembapannya, dan memonitor keasaman tanah. Jadi kegiatan ini termasuk dalam pengabdian kepada masyarakat dengan multidisiplin ilmu yang kita aplikasikan dalam Tetenger Bumi 59 UB,” papar Dosen FILKOM ini.

Sebelumnya, Tetenger Bumi telah dilakukan di Dusun Krajan, Kecamatan Ngantang (30 Oktober 2021), Telon Alas Dusun Kedampul, Desa Duwet Kecamatan Tumpang (18 Desember 2021), Mrican (25 Desember 2021), dan Dusun Dadap Wetan Desa Bendosari Kecamatan Pujon (8 Januari 2022).

Ia berharap ke depannya Tetenger Bumi dapat bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, serta menjadi program nasional untuk pelestarian lingkungan. [Irene]