Tes Kesehatan Jasmani dan Rohani untuk Calon Dosen UB

Pengambilan sampel darah pada tes jasmani dosen184 peserta rekrutmen dosen dengan perjanjian kerja di Universitas Brawijaya (UB) mengikuti tes kesehatan jasmani dan rohani. Mereka merupakan hasil seleksi dari tahapan tes sebelumnya yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB). Tes kesehatan jasmani dilakukan di poliklinik UB pada 10, 11 dan 17 Maret 2016. Sementara psiko tes dilakukan dengan dua tahap yakni tes tulis (14/3/2016) dan wawancara (15-16/3/2016).

Disampaikan drg. Rofi Nurdiansyah, pemeriksaan fisik pada tes kesehatan jasmani diantaranya meliputi cek tekanan darah, cek fungsi jantung, pernafasan, dan tes urine. “Badan yang sehat akan menunjang pekerjaan yang dilakukan,” kata Rofi. Melalui pemeriksaan, maka kesehatan yang bersangkutan akan diketahui sehingga bisa dilakukan pencegahan ataupun pengobatan yang perlu dilakukan. “Setiap rekrutmen pasti ada tes kesehatan,” ia menambahkan. Dari setiap tes yang dilakukan, diketahui bahwa kebanyakan peserta dalam kondisi sehat. “Kebanyakan peserta masih berusia muda dan dalam kondisi sehat,” kata dia.

Pada psiko tes, sebagaimana disampaikan Koordinator Acara Ika Herani, S.Psi., M.Si.Psi, dilakukan untuk menguji kualikasi yang meliputi relevansi intelektual, kepribadian yang baik serta tidak ada gangguan jiwa. Hal ini menurutnya guna mendukung beban kerja dosen yang tinggi. [denok/Humas UB]