Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya (UB) Firsta Yufi Amarta Putri berhasil terpilih menjadi Raki Jawa Timur 2021. Sejak 26 Oktober 2021 lalu, dia pun sudah aktif mengkampanyekan #dijatimaja.
“Saya terpilih sejak 26 Oktober lalu. Dan sejak saat itu sudah beberapa kali mendampingi Ibu Gubernur di berbagai acara,” ucapnya, Selasa (30/11/2021).
Kampanye #dijatimaja menurut perempuan yang akrab disapa Fia ini memang menjadi focus Raka Raki Jatim periode 2021-2022 ini.
“Kedepannya Raka Raki Jatim memang menggaungkan hastag #dijatimaja untuk fokus membantu pemerintah agar ekonomi bangkit dalam sector pariwisata,” ungkap mahasiswa Psikologi UB Angkatan 2019 ini.
Untuk menggaungkan kampanye #dijatimaja tersebut, Fia menjelaskan pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas terkait, UMKM hingga swasta dengan tujuan membantu perekonomian pelaku wisata. “Kami akan memantapkan program ini sejak awal tahun 2022,” sambungnya.
Tak hanya #dijatimaja, Raka Raki Jatim kata Fia juga focus membantu Pemprov Jatim mengkampanyekan konsep Wellness Tourism. Konsep wisata ini berfokus pada kebugaran dan kesehatan para pelancong.
“Pemprov juga menggaungkan wellness tourism. Kami terus perkenalkan potensi pariwisata sebab pandemi Covid-19 membuat wellness tourism sangat diperlukan,” tuturnya.
Pecahkan Mitos Perwakilan Banyuwangi
Firsta Yufi Amarta Putri mengaku tidak percaya saat dirinya diumumkan terpilih sebagai Raki Jawa Timur. Sebab selama ini ada mitos bahwa perwakilan Banyuwangi susah terpilih sebagai Raki Jatim.
“Memang selama ini perwakilan Banyuwangi susah menang. Mentok kalau Raki hanya terpilih wakil tidak pernah juara. Jadi saat awal diumumkan itu saya bingung. Ini benar atau tidak,” kata Fia.
“Setelah dapat penjelasan dari bahwa benar saya yang terpilih, perasaannya luar biasa sebab ini amanah baru dan tanggung jawab baru untuk bisa melayani Jawa Timur,” imbuhnya.
Sejak terpilih itulah perjalanan tugas sudah dilalui Fia sebagai Raki Jatim. Kampanye kampanye tentang pemulihan wisata Jatim tentu menjadi prioritas. Beberapa daerah seperti Surabaya, Tuban hingga Bangkalan sudah dia datangi untuk membantu program Pemprov Jatim dalam pemulihan ekonomi dalam bidang wisata.