Mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) menciptakan peluang usaha baru yang inovatif dengan memanfaatkan kulit salak sebagai lapisan mebel, Artable.
Dibimbing oleh Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D.. tim ini terdiri dari Winda Setya Widyasari, Akhmad Reza Irhamy, Eric Ramadhani Asharil Putra, dan Evan Danenda Akbar.
Ide ini muncul setelah tim melihat kondisi para petani salak. Harga salak yang mengalami fluktuasi menyebabkan para petani salak kesulitan mendapatkan keuntungan.
Banyak petani yang memilih untuk tidak memanen dan menjual salaknya karena keuntungan yang akan didapatkan tidak sepadan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk proses pengepakan dan pemasaran.
Hal ini menyebabkan banyak buah salak dibiarkan pada pohonnya hingga membusuk dan petani mengalami kerugian.
Keempat mahasiswa itu memulai proyek ini sejak Juni 2021. Dengan adanya Artable ini, salak yang tidak dipanen oleh petani tidak membusuk sia-sia karena tim memanfaatkannya menjadi produk inovatif dan bernilai seni tinggi.
“Petani juga mendapat penghasilan karena salaknya kami beli,” ujar salah satu anggota tim, Reza.
Anggota tim yang lain, Winda, melanjutkan, Artable mengusung konsep back to nature dan memiliki nilai estetika yang didapat dengan menonjolkan kulit salak yang memiliki tekstur indah seperti sisik ular.
Model mebel dan pola lapisan Artable selalu inovatif dan dapat disesuaikan dengan permintaan sehingga tidak terkesan monoton.
“Kami menerapkan konsep limited edition yang berarti satu desain untuk satu produk. Kami ingin orang yang memiliki Artable merasa bangga karena hanya dirinya yang memiliki produk dengan desain tersebut,” tambahnya.
Usaha ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru yang terbuka bagi masyarakat maupun mahasiswa.
“Kami ingin ini bias menjadi motivasi bagi mahasiswa maupun masyarakat dalam meningkatkan kepekaan dan kreativitas bisnis serta mendapatkan solusi yang tepat dari masalah yang ada,” tutup Reza. (humasft/Humas UB)