Teknik Sipil FT Torehkan Prestasi di Kompetisi BDC 2025 Singapura

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT). Dua tim dari Program Studi Teknik Sipil berhasil menjadi finalis dan salah satu tim meraih peringkat kelima dalam ajang International Bridge Design Competition (IBDC) 2025 yang diselenggarakan oleh Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

International Bridge Design Competition merupakan ajang kompetisi tingkat internasional tahunan yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman desain struktur jembatan yang praktis dan relevan dengan industri. Kompetisi bergengsi yang digelar setiap tahun ini mempertemukan puluhan tim mahasiswa teknik sipil dari berbagai universitas terkemuka di Asia dan dunia

Tahun ini , Teknik Sipil FTUB mengirimkan dua tim, yakni tim Kesatria: Ahmad Alif M. (S’22), Sayudha Ahmad R. (S’22), Alexander Dionisius H. (S’22) dan tim Endeavour: M. Arvin Xavier M. (S’22), Rifqi F. (S’22), Dicko Falih R. (S’22). Kedua tim tersebut dibimbing oleh Ir. Indra Waluyohadi, S.T., M.T., M.Sc., IPM. dan Ibu Dr. Eng. Ir. Eva Arifi, S.T., M.T., IPM.

Dalam kompetisi ini, para peserta ditantang untuk merancang dan membuat model jembatan skala kecil yang tidak hanya kuat dan stabil, tetapi juga efisien dari sisi material dan biaya konstruksi. Penilaian dilakukan berdasarkan kekuatan struktur, efisiensi desain, presentasi teknis, serta inovasi yang ditawarkan oleh masing-masing tim.

Kedua tim lolos dalam babak preliminary round kemudian lanjut ke babak semifinal yang dilaksanakan secara luring di Nanyang Technological University, Singapura. Tim Kesatria berlanjut ke babak final yang ditempuh dengan presentasi serta tanya jawab oleh juri dari enam perusahaan sponsor. Hasil baiknya, akumulasi skor akhir menunjukkan Tim Kesatria mendapatkan Juara 5 (Consolation Prize).

“Kami sangat bersyukur bisa mewakili UB dan Indonesia di level internasional. Kompetisi ini memberikan banyak pelajaran, tidak hanya tentang desain teknik tetapi juga tentang kerja tim, komunikasi, dan mental kompetisi,” kata  perwakilan tim Kesatria.

Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa FTUB lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan akademik dan non-akademik, serta berpartisipasi aktif dalam ajang kompetisi internasional yang dapat mengharumkan nama almamater di kancah global.[drn/Humas UB]