Teknik Pengairan UB Resmikan Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Ngijo

Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB), Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, M.T., IPU., meresmikan Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Jurusan Teknik Pengairan pada hari Rabu, 11 November 2020 di Desa Kepuharjo, Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.

Peresmian ini dihadiri jajaran Pimpinan Fakultas, Pimpinan Jurusan, Jajaran Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo, Mitra Kerja, Alumni dan Mahasiswa tentunya dengan standar Protokoler Kesehatan ketat yang telah ditentukan.

Pada sambutannya, Prof. Pitojo mengucapkan selamat dan berharap bahwa pengelolaan laboratorium yang profesional dan baik dapat memberikan kemanfaatan di berbagai bidang keilmuan bagi semua pihak.

“Atas nama pribadi dan Pimpinan, saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya operasional laboratorium ke-7 Jurusan Teknik Pengairan ini, laboratorium yang merupakan dana dari masyarakat yang dititipkan melalui mahasiswa harus dikelola dengan baik,” tukasnya.

Ia melanjutkan, prospek dan kemanfaatan yang dimiliki oleh laboratorium harus mampu dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan stakeholder. Ke depan juga diharapkan semakin paripurna dengan mengikuti  akreditasi laboratorium oleh lembaga yang kompeten.

Dekan juga menambahkan pentingnya mendukung Perpres 56 tahun 2018 melalui Laboratorium sebagai ujung tombak. Kebutuhan air baku sampai tahun 2024 semakin meningkat.

Disampaikan, pemerintah memiliki 51 Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk  pembangungan bendungan di seluruh Indonesia, dengan sebaran 8 bedungan telah selesai, 37 bendungan sedang dalam proses pembangunan, dan 6 bedungan akan diluncurkan pada renstra 2020-2024. Selain itu juga terdapat 16 bendungan non PSN.

“Kebijakan pemerintah harus kita dukung dengan menjadikan Laboratorium Pengelolaan SDA Terpadu sebagai ujung tombak, tentunya dengan branding dan fasilitas terbaik dan tersertifikasi,” pungkas Guru Besar sekaligus Dosen Jurusan Teknik Pengairan itu.

Pada waktu terpisah, Dr. Ir. Ussy Andawayanti, M.S., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, BBWS Solo, Mitra Kerja. dan Alumni atas dukungan yang diberikan untuk kemanfaatan pendidikan di FTUB.

“Sebagai Pimpinan Jurusan saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak, semoga dengan dimulainya operasional laboratorium pendidikan di Ngijo ini, proses belajar mengajar di Teknik Pengairan semakin paripurna dengan integrasi Dosen, mahasiswa program sarjana magister dan doktor, terutama dalam mendukung program kebijakan kampus merdeka,” ungkap Ketua Jurusan Teknik Pengairan ini.

Usai peresmian, Dekan beserta rombongan meninjau sarana prasarana penunjuang, pembukaan Gate Valve Operasional, dan Uji Coba Laboratorium, sekaligus meninjau sarana prasarana Laboratorium. (love/mic)