Program Studi Teknik Kimia menyelenggarakan pelatihan penggunaan software simulasi proses untuk mempermudah menyelesaikan proses industri atau yang dikenal dengan Program HYSYS.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Kuliah A4 Teknik Kimia tersebut akan berlangsung selama 3 hari, yakni 14 Maret 2016 kemarin dan dilanjutkan 19-20 Maret 2016 mendatang.
Berdasarkan keterangan Ketua Pelaksana kegiatan, Mohammad Rizal Fauzi, pelatihan menghadirkan pemateri pakar di bidangnya antara lain Trainer Cognoscente & Process Engineer at British Petroleum Moch. Mada Indra H, Trainer Cognoscente & Process Engineer at PT. Mahakarya Andalan Nusantara Febriyan Nizfa S., dan dosen pengampu mata kuliah Perancangan Pabrik Rama Oktavian, ST., M.Sc.
Menurut mahasiswa angkatan 2014 itu, kegiatan seperti ini sangat bagus dan harus dilakukan oleh setiap jurusan Teknik Kimia karena bisa menambah softskill mahasiswa.
“Apalagi Teknik Kimia bergerak di bidang proses serta pengendalian proses itu sendiri, sehingga dengan pelatihan ini lulusan teknik kimia bisa punya bekal yaitu bisa menguasai dan menjadi expert software Hysys,” ujarnya.
“Pelatihan seperti ini yang kami butuhkan untuk bersaing dengan kompetensi yang cukup tinggi serta meningkatkan daya saing,” lanjut mahasiswa yang juga pernah memenangi lomba produk kreatif National Innovative Product Exhibition Contest (NAPEC) tersebut.
Sementara itu, Rama Oktavian selaku pemateri memberikan wawasan kepada peserta terkait pengenalan proses simulator software, penentuan properti thermodinamika, estimasi menggunakan model termodinamika di process simulator software, aplikasi software dalam perhitungan-perhitungan di unit-unit operasi teknik kimia, dan logical function yang ada di software.
“Software ini penting karena saat ini di dunia industri digunakan untuk mendesain suatu proses dan melakukan troubleshooting. Kompetensi lulusan teknik kimia salah satunya adalah itu dan software ini dapat membantu melakukan kedua hal tersebut dengan lebih cepat untuk efisiensi waktu perhitungan,” kata dosen alumni National Taiwan University of Science and Technology ini.
Rama menambahkan, penguasaan software ini merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh mahasiswa ketika terjun di dunia industri. Dengan menguasai software ini merupakan nilai tambah bagi mahasiswa tersebut. [and/Humas UB]