Kharisma Brawijaya Music Festival 2023 sukses digelar di Universitas Brawijaya (UB), Malang (28/10/2023). Acara tersebut menjadi tonggak awal bagi Unit Aktivitas Band Universitas Brawijaya (UAB UB) dalam mengadakan perlombaan band nasional. Sebanyak 11 universitas dari 6 provinsi di Indonesia turut serta dalam perlombaan ini, memperkaya panggung musik tanah air dengan bakat-bakat muda.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya, Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi pengembangan musik di Indonesia. “Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pemenang yang unggul dan dapat mengembangkan musik di tanah air. Mari tingkatkan mutu peserta dan memelihara eksistensi dari kegiatan ini,” ujarnya.
Perlombaan berlangsung meriah dengan adanya aransemen baru dari lagu daerah yang dibawakan oleh peserta dari berbagai universitas. Juri nasional yang terdiri dari Trie Utami, Gilang Ramadhan, dan Bayu Priaganda memberikan penilaian yang cermat terhadap penampilan setiap band.
Delegasi dari Universitas Brawijaya, Homeband Allstars, mencuri perhatian dengan penampilan terbaik mereka. Maritza Inas Tasyakurina (FIB) sebagai vokalis, Harvard Ebenhaezer (FEB) sebagai gitaris, Muktiansyah Kurnia Dhuhri (FIB) sebagai bassis, Arya Pradipto (FILKOM) sebagai drummer, Alfred Sebastian Pandapotan Sitinjak (FISIP) sebagai pemain keyboard, dan Obed Nelsen Benedicto (FEB) sebagai pemain saksofon membawakan lagu Walang Kekek dari Waldjinah dan Begitu Indah dari Padi dengan penuh semangat
Prestasi Homeband Allstars terbukti dengan meraih beberapa penghargaan, termasuk Juara 3, Golden Receiver of Saxophone, dan Golden Receiver of Drum. Keberhasilan ini memperkuat posisi Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah yang tidak hanya menggelar acara dengan sukses, tetapi juga meraih prestasi gemilang.
Acara ini juga mendapatkan apresiasi dari Ibu Prima Eka Dectyana, Subkoordinator Musik Direktorat Musik, Film, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Ibu Prima menyoroti peran mahasiswa dalam pengembangan ekonomi kreatif pada subsektor musik di Indonesia.(Aldy/WDD/Humas UB)