Agrivita sebagai Jurnal Internasional yang menjadi ikon Universitas Brawijaya di dunia ilmiah internasional terus melakukan strategi untuk mengangkat Universitas Brawijaya lebih dikenal di dunia Internasional. Salah satu yang sedang dikerjakan oleh Tim Redaksi antara lain adalah menyiapkan terbitan dengan topik khusus (Special Issue) pada tahun 2017. Special Issue yang digagas pada tahun ini bekerja sama dengan beberapa peneliti dari masyarakat kehutanan Jepang (Japanese Forest Society).
Prof. Dr. Ir. Kuswanto sebagai Editor in Chief Jurnal Agrivita bersama dengan segenap Tim Redaksi telah menunjuk Hagus Tarno, Dr. Agr. Sc untuk merealisasikan rencana penerbitan Special Issue dengan melakukan pertemuan bersama tim teknis yang sedang mempersiapkan beberapa artikel di bidang ilmu kehutanan. Pada tanggal 25 Maret 2017, tepatnya satu hari sebelum kegiatan tahunan masyarakat kehutanan Jepang pada 26-29 Maret 2017, Hagus Tarno melakukan pertemuan dengan Koordinator peneliti (Dr. Mitsuda) yang akan berkontribusi dalam Special Issue Agrivita tahun 2017.
Bertempat di Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Pertanian, University of Miyazaki, Dr. Mitsuda menjelaskan bahwa beberapa author dari Pusat Penelitian Kehutanan di Tsukuba akan mengisi Special Issue di Agrivita. Selain itu, hasil diskusi dengan Dr. Mitsuda, akan disiapkan sepuluh artikel yang terkait dengan topik kehutanan. Dari sepuluh artikel tersebut tiga artikel akan disiapkan oleh Agrivita dengan mengakomodir author-author dari Universitas Brawijaya. Proses penyiapan artikel akan dimulai dari bulan April dan diperkirakan oleh Dr. Mitsuda akan selesai pada bulan Agustus 2017. Special Issue ini akan banyak memberikan manfaat untuk peningkatan peringkat (Q rank) dan Impact Factor di Scimago JR. [HTN/waw/Humas UB]
