
Sebanyak Empat dosen Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Tim Doktor Mengabdi mengembangkan potensi peternakan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tim DM yang diketuai oleh Dr. Dra. Med Vet. Herawati, MP (FKH) beranggotakan Dr. Esti Junining, S.Pd. M.Pd (FIB), drh. Ani Setianingrum, M.Sc (FKH), dan drh. Nofan Rickyawan, M.Sc (FKH) dibantu mahasiswa KKN tematik Galuh Adelia Setiawanda (FMIPA) dan Wahyu Pratama Alamsyah (FH), mengadakan pertemuan dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat.
Pada pertemuan ini dibahas program kerja Doktor Mengabdi tahun 2020 yang berjalan sinergis dengan program pengembangan SDM untuk meningkatkan potensi peternakan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat.
Pengabdian masyarakat mengambil tema “Penerapan Pemotongan Halal dan Berbasis Animal Welfare Pada Ternak Potong serta Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Guna Meningkatkan Kualitas Daging Lokal”, akan dilakukan dalam kegiatan pelatihan penerapan prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) bagi peternak rakyat, pelatihan pemotongan halal berbasis Kesrawan bagi petugas pemotongan hewan, serta pelatihan Bahasa Inggris bagi karang taruna yang akan dilaksanakan pada bulan September 2020.
Program DM ini mendapat sambutan baik dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Theresia Primadona Asmon.
Dia menjelaskan target pengembangan sektor peternakan di kabupaten Manggarai Barat antara lain adanya Rumah Potong Hewan (RPH) standar dan ber NKV (Nomor Kontrol Veteriner).
“Pengembangan sektor peternakan merupakan kebutuhan yang strategis untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata. Kebutuhan daging untuk sektor pariwisata seperti hotel dan rumah makan akan disuplai oleh daging lokal. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur ini perlu didukung oleh pengembangan sumber daya manusia, dan diharapkan pendampingan kelompok ternak di kabupaten Manggarai Barat ini akan berkesinambungan,”kata Theresia.
Dr. Dra Med Vet. Herawati, MP menambahkan untuk menjamin keberlanjutan dalam usaha peternakan ternak potong rakyat maka diperlukan adanya jaminan kualitas dan keamanan daging dan produk ternak potong.
“Implementasi Kesrawan dalam sistem pemeliharaan ternak dan implementasi pemotongan Halal guna menghasilkan daging dan produk olahan daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Pembinaan kepada peternak rakyat dalam implementasi aspek kesrawan dapat menciptakan peternak mandiri yang mempunyai pengetahuan praktis cara baik dalam beternak guna menghasilkan ternak yang sehat. Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi pemuda karang taruna di kabupaten Manggarai Barat sehingga menciptakan masyarakat sadar wisata,”kata Hera.
Tim Doktor Mengabdi berharap dengan kegiatan pengabdian ini dapat menguatkan potensi peternakan rakyat, kualitas daging lokal dan pemberdayaan masyarakat produktif di kabupaten Manggarai barat. Dari kegiatan Doktor Mengabdi ini diharapkan adanya kerja sama antara Universitas Brawijaya dengan pemerintah daerah Manggarai Barat. [HR/Humas UB]