Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah Monitoring dan Evaluasi Program Penelitian Kolaborasi Indonesia (PPKI) secara daring, Jumat (25/09/2020). PPKI merupakan program penelitian gabungan 11 Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia. UB bersama Universitas Negeri Sebelas Maret berkesempatan bergabung dalam kolaborasi ini sebagai langkah persiapan menyongsong perubahan status dari BLU ke PTNBH.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UB Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr menyampaikan terima kasih kepada seluruh LPPM PTNBH yang telah memberikan kepercayaan kepada LPPM UB untuk menjadi host acara ini.
“Meskipun SK PTNBH belum turun, UB sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk dapat bergabung dan bekerja sama dalam penelitian kolaborasi ini,” ungkap Bambang.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D, dalam sambutannya mewakili 11 PTNBH, menyampaikan bahwa perguruan tinggi di Indonesia dapat bekerjasama melalui berbagai macam aktivitas, salah satunya penelitian seperti PPKI.
“Alhamdulillah PPKI telah memasuki akhir tahun kedua. Mudah-mudahan dari hasil penelitian ini kita tidak saja saling bertukar kelebihan (distinctive things) dan meminjamkan sumber daya manusia, namun juga kemanfaatan dalam bidang lainnya”, ucapnya.
Senada dengan Wakil Rektor UGM, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS menekankan bahwa penelitian yang hebat adalah penelitian yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peningkatan pembangunan di Indonesia.
“Saya berharap agar penelitian kolaborasi ini terus dikembangkan terkait kualitas dan kuantitas. UB siap dengan pendanaan. UB sebagai mualaf PTNBH, siap belajar bersama 11 PTNBH untuk bersama-sama maju,” pungkas Guru Besar Fakultas Pertanian tersebut. [LPPM UB/Humas UB]