Saniskara, Inovasi Fashion Batik Lestarikan Budaya Indonesia Untuk Generasi Muda

Pada era modern ini, globalisasi menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan  masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, pola hidup masyarakat Indonesia beralih ke  arah modern. Hal ini mengakibatkan kebudayaan lama tergeser oleh kebudayaan asing sehingga  membentuk kebudayaan baru di masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menjadikan budaya kita  suatu saat akan punah jika kita tidak terus melestarikannya. Salah satu penyebabnya, yaitu  kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaan  daerahnya. Salah satu contohnya adalah batik.

Pada zaman modern saat ini perlu adanya  perhatian khusus agar batik yang menjadi ciri khas dan kebanggan bangsa Indonesia tidak  punah, yaitu dengan mengikuti trend fashion di era globalisasi. Hal ini melatarbelakangi lima  mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) untuk melestarikan batik agar mendapatkan popularitas  kembali di kalangan muda melalui pakaian sehari-hari. Lima mahasiswa tersebut adalah Riko Nur  Yuliansyah, Tegar Imanu Setia Adi, Najma Arsya  Karima, Sifa’ Nuzulus Sakinah, dan Rendi  Rendika Febrian. Dengan bimbingan oleh drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM,  tim PKM-K ini telah berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Direktorat Jenderal Pendidikan  Tinggi.

“Ide awal inovasi kami ini adalah kami ingin generasi muda Indonesia bisa lebih nama merek  “SANISKARA”. Kata “Saniskara” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna  “segalanya”,” sebut Riko sebagai ketua tim.

Saniskara sendiri mengaplikasikan motif batik  Girilayu yang berasal dari Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa  Tengah pada produk fashion inovasinya. Alasan dipilihnya motif batik Girilayu adalah karena batik  Girilayu memiliki sejarah yang berkesan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Karanganyar.  Salah satu motif yang paling ditonjolkan dari Batik Girilayu yaitu Batik Tri Dharma. Motif batik ini  merupakan gambaran dari Monumen Tugu Tri Dharma yang dibangun untuk memperingati  perjuangan Raden Mas Said dari Mataram dalam melawan Belanda. Dengan rancangan inovasi  ini, tim Saniskara bermaksud untuk melestarikan motif batik Girilayu dan bekerja sama dengan para perancang busana dan penjahit lokal melalui produk Saniskara. “Saat ini kami sudah  memproduksi oversized tee dengan mengadaptasikan motif batik Girilayu pada kaos Saniskara,  dan tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya kami akan menambah jenis produk kami,  seperti kemeja, blazer, varsity jacket, bahkan hingga baju koko dan tunik,” jelas Riko. [pkmk/rs/pon]