Sandiaga Uno: Jadilah Agen Perubahan, Jangan Kaum Rebahan!

Menparekraf Sandiaga Uno dalam kuliah umum FISIP UB.

Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa pada berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Pada era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity) saat ini, semua pihak harus mengambil peran untuk turut andil memulihkan sektor parekraf, termasuk mahasiswa.

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno pada kuliah umum, Sabtu (30/10/2021). Kuliah Tamu yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) ini mengangkat topik “Sinergi Kampus Merdeka bagi Pengembangan Pariwisata bersama Masyarakat”.

“Adek-adek mahasiswa akan menjadi penopang perekonomian bangsa, dan UB akan menjadi mitra kami di kementerian untuk peranan penting masa depan, baik di ekonomi secara keseluruhan maupun sektor parekraf,” jelas Sandi.

Dijelaskan Sandi, yang bisa dilakukan mahasiswa antara lain menjadikan pariwisata sebagai keseharian, bantu atasi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi, menjaga kelestarian alam dan membangun destinasi pariwisata lokal dengan prinsip keberlanjutan lingkungan dan kualitas, meningkatkan keterampilan, menguasai teknologi, serta mengkolaborasikan ide kreatif dan inovatif.

“Mulailah dengan mengetahui potensi parekraf di Malang Raya, Jawa Timur, dan Indonesia. Kenalkan dan promosikan pada dunia. Kalian adalah digital natives, bantu atasi pandemi dengan memasarkan parekraf indonesia bisa melalui sosial media,” tandasnya.

Ia juga memotivasi mahasiswa untuk mematangkan rencana dan tidak ragu untuk membuka peluang usaha dan mendukung produk buatan Indonesia atau kreatif lokal. Dengan demikian, maka akan berkontribusi membuka lapangan pekerjaan.

“Jadilah agen perubahan, jangan kaum rebahan. Mari turun tangan, jangan pernah lepas tangan. Terus lakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” pesannya.

Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan FISIP Dr. Ahmad Imron Rozuli, S.E., M.Si dan Moderator Amalia Permata Rizky.

Senada dengan Sandi, Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan FISIP Dr. Ahmad Imron Rozuli, S.E., M.Si menyampaikan, peran sivitas akademika perlu dioptimalkan sebagai agen perubahan untuk Indonesia yang lebih sejahtera. Sinergi dan kolaborasi antara sivitas akademika, pemerintah, dan dunia usaha menjadi kata kunci demi kesuksesan pengembangan pariwisata.

“Adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat memperkuat posisi kampus sebagai penopang dalam proses pembangunan nasional, dengan cara memperluas pembelajaran case method dan project base, riset/kajian, inovasi, pengabdian kepada masyarakat, pendampingan, dan kemitraan,” jelas Imron.

Kegiatan yang didukung oleh BCA ini digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis FISIP-UB ke-18 yang jatuh pada bulan November 2021. Kuliah umum ini diikuti mahasiswa baru UB angkatan 2021. Dekan FISIP Dr. Sholih Mu’adi, S.H., M.Si saat membuka acara berharap ke depannya FISIP UB dapat berkolaborasi bersama-sama pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk dapat memajukan ekonomi pariwisata dimulai dari Malang Raya. [Irene]