Pangan adalah kebutuhan utama semua makhluk hidup untuk dapat bertumbuh melangsungkan kehidupan. Namun pemenuhan pangan belum merata, sehingga masih ditemukan rakyat yang kelaparan di beberapa negara.
Kondisi tersebut membuat organisasi pangan dan pertanian (Food Agriculture Organization) naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menggagas hari pangan sedunia tiap tanggal 16 Oktober untuk meningkatkan kesadaran permasalahan gizi buruk akibat kemiskinan dan kelaparan.
Sebagai salah satu penyokong sumber makanan dari produk hewani, Alumni Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (KAFAPET) menggandeng PT. Cahroen Pokphand Indonesia dan Koperasi Susu SAE Pujon untuk berpartisipasi pada hari pangan melalui kampanye gizi. Kegiatan itu dilakukan kepada Dasawisma Desa Gading Kulon Dau, Kabupaten Malang, Rabu (21/10/2020), sekaligus untuk menyambut Dies Natalis Fapet UB ke-59 tahun.
Bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Fapet UB, mereka memberikan pemahaman tentang pentingnya mengkonsumsi protein hewani untuk perbaikan gizi. Sebab komoditas pangan asal ternak memiliki nutrisi yang sangat tinggi sehingga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Khususnya pada saat kondisi pandemi seperti sekarang.
Menurut perwakilan KAFAPET, Agus Pranajaya, S.Pt bagi sebagian masyarakat produk hewani secara ekonomi dinilai memberatkan. Namun produk dengan harga bersahabat seperti telur dan susu masih dapat terjangkau.
“Susu sapi dengan harga setengah liter 4-5 ribu rupiah dapat memberikan manfaat mencegah osteoporosis, kerusakan gigi, dan diabetes asal dikonsumsi tawar tanpa menambahkan gula. Sedangkan telur dapat menunjang kesehatan dan perkembangan otak serta kesehatan mata dan tulang.” ungkapnya
Pada penghujung acara anggota Dasawisma yang dihadiri oleh ibu-ibu dan anak-anak diajak untuk makan sate telur puyuh dan minum susu bersama. Lalu mereka juga menerima bingkisan paket berupa telur ayam, minyak, dan gula.
Paketan itu merupakan hasil hibah PT. Charoen Pokphand yang terdiri dari 1500 butir telur, 100 kg gula pasir, dan 100 botol minyak goreng kemasan 2 liter.
Sementara KOP SAE Pujon menyumbangkan 100 cups susu siap minum rasa strawberry dan coklat.
“Kami berharap dengan kampanye seperti ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi protein hewani yang tetap diimbangi dengan asupan sayur dan buah-buahan. Supaya dapat menambah imunitas dan memperbaiki gizi pada anak sehingga dapat meningkatkan kecerdasan,” kata Rizki Pafitri, Ph.D salah satu anggota KAFAPET sembari menutup acara
KAFAPET merupakan organisasi alumni Fapet UB yang akan diresmikan pada akhir pekan ini. Ir. Didik Purwanto, IPU yang merupakan alumni angkatan tahun 1980 didaulat menjadi ketua umum periode 2020-2025. Saat ini Didik juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) periode 2019 – 2023, Ketua Umum Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) sekaligus Direktur Utama perusahaan yang bergerak di industri sapi potong, PT Karunia Alam Sentosa Abadi. (dta/Humas UB)