Salimar #5: Menggagas Manajemen Proyek EPC

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) bersama Ikatan Alumni (IKA) kembali mengadakan Sesi Alumni Mengajar (SALIMAR), Jumat, (26/4/2024). Memasuki Seri ke-5, acara ini diselenggarakan secara hybrid. Sekitar 300 lebih mahasiswa memenuhi Auditorium Prof. Ir. Suryono FT pada giat pagi hingga siang hari ini.

Salimar #5 berfokus pada tema Orchestrating Engineering & Project Management at EPC Sector, EPC Engineering-Procurement-Construction, yaitu tahapan dalam proyek konstruksi yang melibatkan banyak disiplin engineering.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ir. Iwan Suprijanto, ST., MT., FIDSK, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Ketua Ikatan Alumni (IKA) FT UB yang juga Alumni Arsitektur UB ’90 ini membuka kesempatan bagi segenap peserta untuk berdiskusi dengan para pemateri.

“Kami berusaha menghadirkan praktisi langsung dengan teknologi yang lagi hapening untuk diperkenalkan lebih lanjut kepada mahasiswa, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa FT Dr.Eng. Ir. Herry Santosa, ST, MT, IPM., mendorong peserta untuk bertanya sebanyak mungkin kepada Pemateri.

“Ini masih Salimar #5, ke depan masih ada beberapa sesi lagi tentunya dengan menghadirkan teknologi yang kekinian untuk diperkenalkan, jangan sia-siakan kesempatan itu!” tukasnya.

Sebagai pemateri pertama, Satrio Agung Wijonarko, ST., IPM., alumni Teknik Mesin UB 2005 dan Project Engineering Manager di Divisi EPC PT. PP, berbagi tentang tips menjadi seorang insinyur unggul. Materi yang disampaikan memberikan wawasan praktis bagi para peserta yang ingin mencapai kesuksesan di bidang Keteknikan.

Sementara itu, Ir. Eddy Herman Harun, IPU, Direktur Operasional untuk EPC di PT. PP, menjadi pemateri kedua. Dia membahas manajemen proyek EPC secara detail, memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika dan tantangan menjadi seorang Project Manager.

“Seorang project menager harus menguasai seluruh bagian, baik teknis maupun non teknis! Di sini peran seorang engineer sangat diperlukan karena harus bisa menghitung detail-detail di dalamnya!” pungkas Eddy.

Sesi Alumni Mengajar #5 bukan hanya sekadar tempat berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat jaringan dan kolaborasi antara alumni dan mahasiswa.

Dengan semangat pembelajaran yang tinggi, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan wawasan yang didapat untuk berkontribusi dalam industri teknik yang dinamis dan berkembang pesat. (mic/OKY/Humas UB)