Reyog Universitas Brawijaya kembali mengikuti Festival Nasional Reyog Ponorogo 2023. Kali ini festival reyog dilangsungkan di Panggung Utama Alon-Alon Ponorogo (Minggu, 16/7/2023).
Tim UB yang berlaga dalam festival reyog ini sebanyak 113 mahasiswa terdiri 42 wanita 71 laki-laki. Reyog UB akan bersaing dengan 28 peserta reyog dari berbagai daerah, perguruan tinggi dan SMA di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan, S.T., M.T. pembina reyog UB, persiapan dan latihan intens telah dilakukan secara rutin dalam 2 bulan ini. Harapannya reyog UB kembali meraih juara umum lagi.
Perlu diketahui bahwa festival nasional reyog ini diselenggarakan setiap tahun sejak 1995. Dan tahun ini merupakan festival nasional reyog yang ke-28. Pada kesempatan kali ini Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., bersama jajaran hadir secara langsung untuk menyaksikan dan mendukung tim reyog UB.
Ditemani Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Rektor tampak mengikuti dengan antusias penampilan Reyog UB. Selama ini reyog UB telah mendapatkan juara 6 kali. Berikut adalah rincian perolehan juara yang diraih reyog UB dalam Festival Nasional Reyog Ponorogo: 2013 juara 7, 2015 juara 2, 2016 juara 2, 2017 juara 1, 2018 juara 1 dan 2019 juara 1 .
Pada 2019 merupakan tahun istimewa bagi reyog UB karena dinobatkan sebagai juara umum tingkat nasional 3 kali berturut-turut dan berhak memboyong Piala Presiden.
Rektor sendiri dalam kesempatan sebelumnya ketika melepas kontingen Reyog menuturkan bahwa kegiatan seni, saat ini menjadi bagian penting dalam hal membangun karakter. Karakter kompetensi, dan kemampuan memiliki mind (pemikiran) yang lebih terbuka dan tentunya di dalam rangka unttuk Internasionalisasi, kegiatan kesenian seperti festival reog maupun art performance lainnya itu menjadi sangat penting. Oleh karena itu Universitas sebisa mungkin untuk bisa memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan minat dan bakat para mahasiswa. (Humas UB)
