
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menerima kunjungan resmi dari Dr. Bai Yun, Direktur Eksekutif Southeast Asia and Common Market Research Center di Fudan International School of Finance, pada Senin (28 April 2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan akademik dan industri antara UB dan Fudan University. Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Rektorat UB, Prof. Widodo didampingi oleh Prof. Asfi Manzilati (pakar Ekonomi Islam dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB), Prof. Joni Kusnadi, dan Prof. Sucipto, dua di antaranya merupakan pakar di bidang pengembangan halal ecosystem. Diskusi berfokus pada potensi pengembangan sektor halal, khususnya untuk mendukung industri China yang berencana memperluas usahanya di Indonesia melalui penerapan prinsip ekonomi halal. “UB berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan kajian dan inovasi sektor halal, tidak hanya bagi kebutuhan nasional, tetapi juga dalam mendukung investasi global yang berbasis prinsip syariah,” ujar Prof. Widodo. Menanggapi hal tersebut, Dr. Bai Yun menyampaikan, “Kami melihat Indonesia, khususnya Universitas Brawijaya, sebagai mitra strategis dalam pengembangan riset dan implementasi ekonomi halal di kawasan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru bagi industri China untuk berinovasi secara lebih inklusif dan berkelanjutan.”

Selain pertemuan dengan pimpinan UB, Dr. Bai Yun juga mengunjungi beberapa unit strategis di lingkungan kampus. Di Laboratorium Riset Terpadu (LRT) UB, ia diterima oleh Dr. Midia dan tim peneliti. Diskusi berfokus pada potensi kerja sama riset inovatif, khususnya teknologi yang relevan untuk industri halal dan berkelanjutan. “Kami melihat peluang besar dalam mengembangkan riset terapan yang mampu mempercepat adaptasi teknologi halal di pasar Asia Tenggara,” ungkap Dr. Midia. Selanjutnya, Dr. Bai Yun mengunjungi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB dan disambut langsung oleh Dekan FISIP, Prof. Anang Sujoko. Pada kesempatan ini, kedua pihak mendiskusikan rencana pembentukan Joint Research Centre Fudan-UB di bidang sosial politik dan hubungan internasional.“Pendirian Joint Research Centre ini menjadi langkah penting dalam membangun kolaborasi riset multidisipliner dan memperluas jejaring global UB,” kata Prof. Anang Sujoko.
bmu

Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, Dr. Bai Yun juga mengunjungi PT Brawijaya Multi Usaha (BMU) dan diterima oleh Direktur PT BMU, Dr. Edi Purwanto. Diskusi membahas peluang kolaborasi dalam pengembangan produk kopi premium dan teknologi alat kesehatan. “Sinergi antara UB dan Fudan, melalui sektor usaha seperti kopi dan alat kesehatan, menjadi contoh konkret kolaborasi akademik-industri yang berorientasi pada pasar global,” ujar Dr. Edi Purwanto. Kunjungan Dr. Bai Yun diharapkan menjadi langkah awal mempererat kolaborasi antara Universitas Brawijaya dan Fudan University, baik dalam bidang akademik, riset, maupun pengembangan sektor industri halal di tingkat nasional dan regional.