
Chiang Mai, Thailand – Jumat, 24 Januari 2025, Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., melakukan kunjungan ke Faculty of Agro-Industry, Chiang Mai University (CMU), Thailand. Kehadiran beliau disambut hangat oleh Dekan Faculty of Agro-Industry, Assoc. Prof. Yuthana Phimolsiripol, Ph.D., didampingi Wakil Dekan, Assoc. Prof. Niramon Utama-ang, Ph.D., Director of the Food Innovation and Packaging Center, Shitapan Bai-Ngew, Ph.D., serta Asisten Dekan, Asst. Prof. Dr. Pavalee C.P.
Kunjungan ini membahas peluang kolaborasi dalam berbagai program unggulan internasional yang bertujuan meningkatkan kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi. Beberapa topik strategis yang didiskusikan meliputi matching fund research, visiting lecturer, 3 in 1 program, UB Stars, Adjunct Professor, dan Sabbatical Leave. Assoc. Prof. Yuthana menyambut positif tawaran kerjasama dari Universitas Brawijaya dan menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan kolaborasi tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Dekan, Assoc. Prof. Niramon Utama-ang, Ph.D., turut memberikan pandangannya terkait pengembangan program-program kolaborasi dan menyampaikan potensi penelitian bersama di bidang inovasi pangan. Sementara itu, Asst. Prof. Dr. Pavalee memaparkan secara umum profil Faculty of Agro-Industry, termasuk program-program unggulan, fasilitas riset, dan fokus pengembangan akademik. Diskusi berlangsung produktif dengan menyoroti berbagai peluang sinergi yang dapat mendukung tujuan bersama kedua institusi.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa fasilitas unggulan di Faculty of Agro-Industry, seperti Food Innovation and Packaging Center, laboratorium, pilot plant, serta Science and Technology Park. Prof. Widodo mengapresiasi teknologi mutakhir yang dimiliki oleh CMU, khususnya dalam bidang inovasi pangan dan pengemasan.
Melalui kunjungan ini, Universitas Brawijaya dan Chiang Mai University berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, tidak hanya dalam penelitian dan pengembangan akademik, tetapi juga mendukung mobilitas internasional bagi dosen dan mahasiswa.
Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendorong internasionalisasi kedua institusi dan menciptakan dampak yang signifikan bagi perkembangan pendidikan dan penelitian global.



