Rektor dan Yuanli Education China Kolaborasi Strategis Bidang Teknologi, Pendidikan, dan Industri

Foto Dari Kiri ke Kanan: Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Beijing, Bapak Yudil Chatim, Rektor UB Prof Widodo (membawa dokumen), dan Direktur Yuanli Education, Ms. Lisa Wang
Foto Dari Kiri ke Kanan: Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Beijing, Bapak Yudil Chatim, Rektor UB Prof Widodo (membawa dokumen), dan Direktur Yuanli Education, Ms. Lisa Wang

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., melakukan kunjungan resmi ke Yuanli Education di Kota Jinan, China, Minggu (13/4/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis UB dalam menjalin kolaborasi internasional yang berdampak nyata di bidang pendidikan tinggi, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Widodo didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Beijing, Bapak Yudil Chatim. Keduanya disambut hangat oleh Direktur Yuanli Education, Ms. Lisa Wang, di kantor pusat lembaga pendidikan tersebut.

Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh antusiasme dan membahas tiga fokus utama potensi kerja sama antara Universitas Brawijaya dan Yuanli Education, yaitu pertama, pengembangan bisnis teknologi surveilans. Kedua pihak menjajaki kemungkinan kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan teknologi surveilans modern, sebagai respon terhadap meningkatnya kebutuhan keamanan dan monitoring dalam lingkungan bisnis dan pendidikan.

Kedua, kerja sama pendidikan dan program joint degree. UB dan Yuanli Education membahas inisiasi program joint degree antara universitas mitra di China dengan Universitas Brawijaya di tiga bidang strategis, yaitu Law and Islamic Economics, Pharmacy, dan Dentistry. Kolaborasi ini ditargetkan untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa dan dosen serta pengakuan akademik lintas negara.

Ketiga, pendirian pusat pelatihan industri (training center). Guna menjawab kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja yang terampil, Yuanli dan UB akan menjalin kerja sama dalam membangun training center sebagai pusat pelatihan dan sertifikasi kompetensi, yang terintegrasi dengan kebutuhan riil dunia usaha.

Prof. Widodo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Yuanli Education dan menekankan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi UB untuk memperluas jejaring global dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun ekosistem inovasi berbasis pendidikan dan teknologi.

“UB menyambut baik peluang kerja sama ini sebagai bentuk konkret diplomasi akademik dan penguatan daya saing institusi di tingkat internasional,” ujar Prof. Widodo.

“Kunjungan Rektor Universitas Brawijaya ke Yuanli Education hari ini merupakan bentuk nyata dari diplomasi pendidikan Indonesia di Tiongkok. Saya melihat adanya keselarasan visi antara UB dan Yuanli dalam memajukan pendidikan tinggi yang berbasis kolaborasi internasional, serta menjawab kebutuhan industri global. Dukungan terhadap kerja sama ini sangat penting untuk memperluas jangkauan dan pengaruh pendidikan Indonesia di kancah internasional,” kata Yudil Chatim.

Lisa Wang, Direktur Yuanli Education juga mengaku sangat senang dapat menerima kunjungan dari Universitas Brawijaya dan berdiskusi langsung dengan Prof. Widodo.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka banyak peluang baru, baik dalam bidang pendidikan, teknologi, maupun pelatihan industri. Yuanli siap menjadi jembatan strategis antara Tiongkok dan Indonesia untuk menciptakan program-program bersama yang berdampak nyata,” katanya

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang memberikan manfaat langsung bagi pengembangan kapasitas akademik dan profesional antara Indonesia dan Tiongkok. (HEN/Humas UB).