Pada Senin (20/11) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Pimpinan (Rekerpim). Kegiatan dilaksanakan di Golden Tulip Kota Batu. Pada Rakerpim kali ini mengambil tema “Sinergi Program Strategis Tahun 2024, Akselerasi UB menjadi World Class University”.
Kegiatan Rakerpim dihadiri oleh segenap pimpinan UB, pimpinan seluruh fakultas dan seluruh pimpinan Unit kerja di UB. Rektor UB Prof Widodo membuka acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut.
Pada sambutannya Widodo menyampaikan diantaranya ucapan terima kasih kepada seluruh komponen di UB yang telah bekerja dengan keras dan maksimal untuk mencapai seluruh Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Khusus untuk IKU 1 terkait masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan, membuka lapangan pekerjaan atau berwirausaha, dan meneruskan pendidikannya akan terus ditingkatkan kinerjanya.
Target UB adalah mencapai jajaran 500 peringkat dunia, target ini bukan hal yang mudah. Perlu adanya langkah-langkah strategis untuk mempercepat dan mencapai hal tersebut, salah satunya adala pelaksanaat riset dan penelitian yang semakin meningkat. Ada dua hal yang sangat penting. Pertama adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dosen di UB sebanyak 50 persenpebdidikannya masih taraf S2. Hal ini perlu dimaksimalkan lagi agar semakin lebih banyk yang pendidikannya bertaraf S3. Sehingga mampu meningkatkan kualitas penelitian yang baik.
Kedua adalah terkait manajemen Riset. Para peneliti diharapkan akan menikmati segala kegiatan penelitian. Saat ini masih besar dosen yang minatnya lebih besar untuk mengajar. Perlu adanya terobosan dan manajeman yang baik untuk menarik mereka agar mau melakukan juga riset dan penelitian.
Inovasi juga merupakan hal yang dapat mempercepat peringkat UB di dunia. Kegiatan hilirisasi peroduk di UB perlu terus digerakkan. Pada saat melaksanakan kegiatan ini, UB perlu memiliki jaringan kerjasama dengan kalangan Idustri.
“Selamat berdiskusi untuk menghasilkan berbagai program kerja yang baik untuk UB. Program kerja ini perlu digunakan untuk mempercepat UB menjadi Universitas bertaraf internasional,” sambut Widodo. [ron/pon]