Universitas Brawijaya (UB) mengirim sepuluh mahasiswa untuk mengikuti program summer course di National Sun Yat Sen University (NSYSU), Kaohsiung, Taiwan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman akademik tingkat global.
Program ini berlangsung selama dua minggu, mulai (21 Juli hingga 2 Agustus 2024, dan merupakan bagian dari Short-term International Academic Program (SIAP) yang diinisiasi oleh Global Academic Engagement (GAE) Universitas Brawijaya. Program SIAP ini dipelopori oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Imam Santoso.
“Kami berharap mahasiswa yang mengikuti program ini dapat meningkatkan soft skill mereka dalam menghadapi persaingan global, memiliki pemikiran yang terbuka, serta keterampilan antarbudaya dan tenggang rasa. Selama dua minggu di Taiwan, mahasiswa akan belajar Bahasa Mandarin, mendapatkan pengenalan budaya Taiwan, dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara di NSYSU,” kata koordinator program, Fitri Hariana Oktaviani, SS, SE, M.Commun, PhD
Sepuluh mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari berbagai fakultas, yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas MIPA (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran, dan PSDKU Kediri. Mereka juga mendapat bantuan insentif dalam jumlah terbatas atau partial funding dari Universitas Brawijaya untuk mendukung partisipasi mereka dalam program ini. Gede Gowinda Nanda Swara, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), mengatakan program SIAP memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional dan mendorong mereka untuk aktif mencari program serupa, terutama bagi mereka yang mengikuti program kelas internasional.
Program SIAP yang dirancang oleh GAE terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya. Ke depannya, mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program ini dapat memperoleh informasi melalui website resmi gae.ub.ac.id. (*/OKY/Humas UB0