Salah satu bagian dari Program MBKM UB 2023 adalah Program Praktisi Mengajar. Dalam program ini, mata kuliah dirancang dan dikelola secara bersama (kolaborasi) antara Dosen dan Praktisi.
Melalui program ini mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktek lapangan agar menguasai kompetensi secara utuh.
Secara umum, tujuan dari Program Praktsi Mengajar adalah meningkatkan kualitas lulusan Perguruan Tinggi dan mengurangi potensi pengangguran terdidik dari lulusan Perguruan Tinggi.
Selain itu program ini memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis, kompetitif, kolaboratif, dan partisipatif untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi yang lebih baik, serta meningkatkan kompetensi Mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Tahun ini Mata Kuliah (MK) Teknik Evaluasi Proyek (TEP) pada Departemen Teknik Elektro menjadi salah satu objek pada Program Praktisi Mengajar Universitas Brawijaya 2023. TEP diampu oleh dua pengajar; Ir. Unggul Wibawa, M.Sc, IPU dan Dr. Muhammad Fauzan Edy Purnomo, S.T., M.T.
Keduanya berkolaborasi dengan seorang praktisi, Muhammad Arok, S.T., Founder sekaligus Direktur PT. Alpha Energi Indonesia yang berkedudukan di Jakarta yang sudah berpengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek multinasional.
Secara garis besar ada dua jenis kegiatan yang dilaksanakan, yakni Praktisi Mengajar dan Workshop Pembaharuan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE. Kegiatan Praktisi mengajar dilaksanakan selama enam kali pertemuan.
Empat kali dalam bentuk tatap muka via Zoom meeting dan dua kali berupa perkuliahan asinkron. Berdasarkan kesepakatan dengan semua pihak, kegiatan dilaksanakan setiap hari Jum’at dan Sabtu, berurutan tanggal 29-30 September, 06-07 Oktober, serta 13-14 Oktober 2023, antara pukul 13.00-15.00 WIB.
Sedangkan kegiatan Workshop Perubahan RPS MK, TEP ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Oktober 2023, pukul 08.00-11.00 WIB melalui zoom.
“Dari workshop ini diperoleh beberapa update atau pembaharuan terkait dengan RPS MK TEP pada Departemen Teknik Elektro FT-UB,” ujar Unggul. (*/OKY/Humas UB)