Program KKN Berdayakan Peternak untuk Kurangi Emisi Metan di Wonokerto

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa peserta KKN Doktor Mengabdi (DM) berlangsung sukses di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Acara ini dipimpin oleh Dr. Asri Nurul Huda dengan anggota tim yang terdiri dari Prof. Hendrawan Soetanto, Dr. Marjuki, dan Prof. Hartutik, serta melibatkan mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB).

Kegiatan ini diadakan di halaman Koperasi Susu Margo Mulyo, dengan total peserta sebanyak 55 orang, terdiri dari 35 peternak dan 20 mahasiswa. Topik utama yang dibahas dalam kegiatan ini adalah “Peran Suplementasi Molasses Block untuk Menurunkan Emisi Gas Metan”. Seperti diketahui, sektor peternakan berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Dalam presentasinya, Prof. Hendrawan Soetanto menjelaskan bahwa ternak ruminansia dapat menyumbang sekitar 16-18% terhadap pemanasan global melalui produksi metan di dalam rumen yang dikeluarkan melalui eruktasi atau sendawa. Berdasarkan fakta tersebut, tim pengabdian dari Universitas Brawijaya mengajak para peternak untuk turut berkontribusi dalam meminimalkan produksi gas metan dari ternak ruminansia, terutama sapi perah.

Pemberian molasses block kepada ternak diyakini dapat meningkatkan efisiensi pencernaan pakan sehingga pakan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh ternak. Efisiensi pencernaan ini dapat mengurangi produksi gas metan karena lebih sedikit pakan yang terfermentasi menjadi gas metan di dalam rumen.

Para peternak dan mahasiswa yang hadir mendapatkan banyak wawasan baru, terutama mengenai manfaat suplementasi molasses block untuk meningkatkan efisiensi pakan dalam rumen. Dengan pendampingan dari institusi perguruan tinggi, para peternak dapat berperan dalam mengurangi emisi gas yang berpotensi meningkatkan pemanasan global.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen UB dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor peternakan yang berkelanjutan. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peternak di Desa Wonokerto dan sekitarnya, serta berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim. (mt/Humas UB)