Prof. Muhamad Chair Effendi Dikukuhkan sebagai Profesor NIDK Pertama di UB

Prof. Dr. drg. Muhamad Chair Effendi, S.U., Sp.KGA

Universitas Brawijaya (UB) mengukuhkan Prof. Dr. drg. Muhamad Chair Effendi, S.U., Sp.KGA dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG-UB), Sabtu (05/08/2023). Ia dikukuhkan sebagai profesor NIDK pertama di FKG dan di UB, serta profesor ke-327 dari seluruh profesor yang telah dihasilkan UB.

Prof. Dr. drg. Muhamad Chair Effendi, S.U., Sp.KGA menyampaikan pidatonya yang berjudul “Biokomposit Nanopartikel Zinc Oxide/Propolis (nZno/Propolis) sebagai Liner untuk Perlindungan Pulpa Gigi Anak”.

Salah satu penyakit gigi yang paling sering dialami anak adalah karies gigi sebagai masalah kesehatan gigi paling umum menurut Global Burden of Disease (2019).

Karies gigi pada anak tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan oral, tetapi juga dapat membawa implikasi serius pada aspek kesehatan yang lebih kompleks, misalnya stunting atau gangguan pertumbuhan kronis pada anak. Pada saat yang bersamaan, stunting dapat menurunkan sekresi saliva, meningkatkan resiko karies dan dapat menunda erupsi gigi permanen.

Pada kasus karies dentin dalam, penggunaan liner adalah solusi terbaik untuk melindungi pulpa gigi dari infeksi bakteri.

Beberapa macam liner yang banyak diaplikasikan di bidang kedokteran gigi anak ialah calcium hydroxide, mineral trioxide aggregate, resin-modified glass ionomers, dan ZnO eugenol. Dari material-material tersebut, ZnO eugenol dipandang sebagai liner yang paling unggul, akan tetapi sifat sitotoksik material ini menjadi masalah yang krusial.

Di samping itu, pengisian ZnO eugenol yang berlebihan dapat mengurangi keberhasilan perawatan gigi. Oleh sebab itu, perlu inovasi untuk menemukan material baru yang lebih baik dalam mengatasi kegagalan perawatan pada pulpa gigi anak.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan antibakteri, nZnO dapat menambahkan bahan antibakteri lain dari bahan alami, yaitu propolis.

Biokomposit nZnO/propolis, yang merupakan campuran nanopartikel ZnO dengan bahan alam propolis, sangat potensial sebagai liner untuk bahan pelindung pulpa pada gigi anak, khususnya dalam menghambat dan membunuh bakteri Streptococcus mutans dengan komposisi biokomposit nZnO/propolis dengan konsentrasi propolis 12,5% dan ukuran nZnO berkisar antara 30-80 nm.

Kekuatan biokomposit nZnO/propolis sebagai antibakteri dan mudahnya mendapatkan propolis dari alam dapat sekaligus menutupi kekurangan bahan liner ZnO eugenol yang sitotoksis. [Irene]