Prof. Lilik Purwanti: Perhitungan Weton untuk Deteksi Fraud

Prof. Dr. Dra. Lilik Purwanti, M.Si., Ak

Prof. Dr. Dra. Lilik Purwanti, M.Si., Ak dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Keperilakuan, Selasa (25/02/2025), di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB). Ia merupakan Profesor aktif ke-33 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Profesor aktif ke-236 di UB, serta menjadi Profesor ke-412 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.

Orasi ilmiahnya berjudul “WETON-HEPTAGON MODEL (WHM): Pendekatan Baru dalam Deteksi Fraud Berbasis Kearifan Lokal”. Penelitian ini merupakan pengembangan dari Fraud Hexagon Theory yang mengintegrasikan kearifan lokal dalam deteksi fraud.

WHM menambahkan Weton (perhitungan hari kelahiran dalam tradisi Jawa) sebagai elemen ketujuh, melengkapi enam komponen konvensional: Tekanan, Peluang, Rasionalisasi, Kemampuan, Arogansi, dan Kolusi.

WHM memberikan beberapa keunggulan praktis yaitu (1) Memungkinkan organisasi mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dan terpersonalisasi. (2) Memfasilitasi identifikasi dini terhadap karyawan yang berpotensi melakukan fraud. (3) Memperkaya rangkaian strategi mitigasi fraud dengan dimensi kultural yang relevan. (4) Memberikan kerangka analisis yang lebih komprehensif dalam manajemen risiko fraud.

Dalam tataran implementasi, WHM menawarkan potensi aplikasi yang beragam, mulai dari sistem screening dalam rekrutmen hingga pengembangan mekanisme deteksi dini fraud.

Model ini dibangun di atas asumsi bahwa karakter dasar individu yang tercermin dalam weton dapat menjadi prediktor pola perilaku fraud, sebuah premis yang menjembatani gap antara kearifan lokal dan kebutuhan modern dalam pencegahan fraud. [Irene]