Prof. Ir Soemarjo Berpulang, Unibraw Kehilangan Guru Besar Pemuliaan Tanaman

Civitas akademika Universitas Brawijaya berduka. Satu-satunya guru besar pemuliaan tanaman yang dimiliki, Prof. Ir Soemarjo Poepodarsono, M.Agr.SC, Rabu sore lalu berpulang ke pangkuan-Nya di kediamannya Jl Watu Gong 36. Profesor yang akrab dengan para mahasiswanya tersebut meninggalkan Unibraw untuk selamanya karena komplikasi penyakit yang dideritanya selama ini. Mantan Dekan Pertanian periode 1982-1985, sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum Kasin kemarin, terlebih dahulu disemayamkan di gedung rektorat. Ia mendapatkan penghormatan khusus dari para civitas akademika Unibraw.
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir Bambang Guritno mengatakan, Soemarjo merupakan sosok pengajar dan pendidik yang mempunyai jiwa pengabdian. “Walaupun beliau sudah dalam keadaan sakit parah, beliau tetap mengajar para mahasiswanya,” kata Bambang. Menurutnya, tekad besar yang dimilik Soemarjo untuk membuat para mahasiswanya menjadi pintar dan mempunyai budi pekerti patut diacungi jempol. “Bayangkan, beliau setiap minggunya harus cuci darah sebanyak dua kali Namun, beliau tetap menunaikan kewajibannya,” kenang dia. Karena itu, jelas Bambang, Unibraw sangat kehilangan sosok pengajar yang mempunyai jiwa pengabdian. Apalagi Soemarjo merupakan satu-satunya guru besar bidang pemuliaan tanaman yang dimiliki Unibraw. “Kami sangat kehilangan,” jelasnya.
Soemarjo meninggalkan seorang istri Sri Pratiwi dan tiga orang putra. Yakni Arundi Kriptanto, Boni Jianto, dan Christian Sanarto. Pria kelahiran jember, 10 Mei 1938 ini, merupakan produk asli Unibraw. Soemarjo menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Pertanian Unibraw pada 1968. Setelah itu ia meneruskan S2 di Adelaide University. Dan pada 1998 lalu, Soemarjo meraih gelar guru besar pemuliaan tanaman. (fir) http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=77706&c=88