
Teknologi lapisan tipis memiliki aplikasi yang luas dalam bidang kesehatan dan lingkungan. Dalam bidang kesehatan dan lingkungan, lapisan tipis digunakan salah satunya untuk sensor diagnosis bioaerosol seperti sel bakteri dan fragmen seluler, spora dan hifa jamur, virus dan lainnya, gas berbahaya dan senyawa organic volatile (VOC).
Lapisan tipis memainkan peran penting dalam teknologi pengembangan sensor karena memungkinkan pembuatan sensor yang kecil, sensitif dan memiliki fleksibilitas yaitu kemampuan adaptasi terhadap berbagai substrat dan permukaan yang berbeda.
Teknologi ini merupakan konsep baru untuk menggantikan lapisan tebal yang terbukti menunjukkan fleksibilitas dan keunikan dapat diterapkan pada berbagai substrat dan dapat diadaptasi untuk lingkungan yang berbeda, termasuk lingkungan gas dan cairan seperti lapisan nanopartikel TiO2 dan rGO yang telah diaplikasikan baik pada sensor QCM maupun SPR.
Efisiensi dan kinerja pada teknologi lapisan tipis memungkinkan penggunaan material yang lebih sedikit tanpa mengurangi sifat material dan memberikan sifat-sifat baru yang tidak ditemukan dalam lapisan tebal. Teknologi lapisan tipis mempunyai fleksibilitas penerapan pada berbagai substrat dan bahan, serta untuk dapat diadaptasi dengan lingkungan yang berbeda, termasuk lingkungan gas dan cairan yang dapat dicapai dengan mengontrol sifat permukaan material dan struktur mikro yang memengaruhi sifat mekanis, kimia, dan optik dari lapisan.
Pada aplikasi sensor lapisan tipis memungkinkan desain lapisan dengan sifat fungsional yang unik untuk meningkatkan interaksi antara material-sensitif (lapisan matrik) dan materi target (analit). (VQ)