
Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi Universitas Brawijaya (UB), Program Studi S1 Ilmu Kelautan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univerasitas Brawijaya (FPIK UB) terus memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra internasional. Salah satu mitra utama dalam upaya ini adalah Marine Science Program di Faculty of Science and Marine Environment (FSME), Universiti Malaysia Terengganu (UMT).
Melalui skema Dosen Berkarya Universitas Brawijaya Tahun 2024, tim dari Prodi Ilmu Kelautan UB mengadakan kunjungan ke FSME UMT pada (5/8-10/8/2024) untuk membahas rancangan program pengembangan kurikulum kolaboratif. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian acara bertajuk “International Academic Collaboration and Curriculum Development.”
Pertemuan untuk inisiasi program pengembangan kurikulum tersebut berlangsung di FSME UMT dan dihadiri oleh delegasi Prodi Ilmu Kelautan UB yang terdiri dari lima dosen Defri Yona, Ph.D., Ade Yamindago, Ph.D., M.A.Zainul Fuad, M.Sc., Dhira Khurniawan Saputra, M.Sc., dan Fahreza Okta Setyawan, M.T. Tim FSME UMT dipimpin langsung oleh As.Prof. Chm. Dr. Ong Meng Chuan, ketua program sekaligus pimpinan peneliti Ocean Pollution and Ecotoxicology Research Group UMT (OPEC).
Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan beberapa kerja sama strategis dalam peningkatan kurikulum, termasuk pengajaran bersama (visiting lecturer) dalam beberapa mata kuliah Prodi Ilmu Kelautan, joint supervision (pembimbingan bersama) untuk mahasiswa, serta kolaborasi dalam riset dan publikasi. “FSME UMT menyambut baik inisiasi kerjasama dengan Program Studi Ilmu Kelautan UB. Salah satu aktivitas yang dapat diimplementasikan adalah pertukaran mahasiswa melalui skema Asian International Mobility for Students (AIMS). Pelaksanaan program ini dapat dimulai pada Tahun 2026.,” kata Dr. Ong.
Defri Yona, Ph.D., selaku sekretaris Departemen Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (PSPK) dan ketua Tim Dosen Berkarya, berharap agar program ini dapat segera direalisasikan dan memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa Ilmu Kelautan UB.
“Sebagai langkah awal, mulai semester ganjil Tahun 2024, beberapa mata kuliah di Prodi Ilmu Kelautan akan menghadirkan pengajar dari UMT sebagai dosen tamu. Selain itu, beberapa dosen Prodi Ilmu Kelautan UB juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengisi sesi kuliah bagi mahasiswa FSME UMT,” jelasnya.

Kegiatan Dosen Berkarya dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas riset oseanografi UMT (Institute of Oceanography and Environment, INOS), beberapa laboratorium UMT, serta kapal riset UMT yaitu RV Discovery. Tindak lanjut dari program ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan dosen, utamanya Prodi Ilmu Kelautan FPIK UB. [dks/Humas UB]