Prodi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB) melakukan rangkaian kegiatan program 3 in 1 dengan tema “A Holistic Understanding of Marine Pollution for Health and Clean Ocean”.
Rangkaian kegiatan 3in1 yang diprakarsai oleh Prodi Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya (UB) berkolaborasi bersama Universiti Malaysia Terengganu dan ECOTON (Ecological Observation and Wetlands Conservation) tersebut diselenggarakan pada (8/5 – 25/5/2023) yang dilakukan secara hybrid dan luring.
Kegiatan yang membahas mengenai pencemaran laut tersebut menghadirkan pakar yang berpengalaman di bidangnya yaitu Ts. ChM. Ong Meng Chuan, Ph.D dari Marine Science Program, Faculty of Science and Marine Environment, Universiti Malaysia Trengganu.
Ts. ChM. Ong Meng Chuan, Ph.D menyampaikan materi bertema “Introduction to Marine Pollution: Studi Case Malaysia” dan “Metal Pollution”.
Dia juga mengatakan bahwa secara komprehensif pencemaran laut berdampak terhadap kesehatan manusia serta kebersihan ekosistem laut. Pencemaran laut merupakan masalah global yang melibatkan berbagai faktor, seperti pencemaran air, limbah plastik, minyak bocor, dan zat kimia berbahaya lainnya.
“Dengan memiliki pemahaman holistik tentang polusi laut, kita dapat menyelidiki penyebab, efek, dan solusi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan laut. Ini melibatkan mempelajari sumber polusi, termasuk pelepasan limbah industri, kegiatan pelayaran, pertanian, dan penggunaan plastik sekali pakai,”kata Ts. ChM. Ong Meng Chuan, Ph.D.
Melalui pendekatan holistik, masyarakat dapat menganalisis interaksi antara polusi laut dan kesehatan manusia, seperti dampaknya terhadap makanan laut yang dikonsumsi dan kualitas air yang digunakan oleh masyarakat pesisir. Selain itu, pendekatan ini juga melibatkan upaya pencegahan dan pengendalian polusi laut, termasuk pengurangan limbah, penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, dan kesadaran masyarakat.
Pembahasan Pencemaran terhadap lingkungan juga mengundang kelompok studi ECOTON (Ecological Observation and Wetlands Conservation). Narasumber yang dihadirkan yaitu Rafika Aprilianti, S.Si sebagai staff divisi Riset di ECOTON. Topik yang disampaikan yaitu “Dampak Sampah dan Mikroplastik dan Biomonitoring Kualitas Air Sungai’ dan “Sampling Mikroplastik dan Identifikasi Mikroplastik dan Praktik Biolitik. Untuk Materi mengenai “Dampak Sampah dan Mikroplastik dan Biomonitoring Kualitas Air Sungai” dilakukan secara daring dengan platform Zoom Meeting.
Untuk Topik “Sampling Mikroplastik dan Identifikasi Mikroplastik dan Praktik Biolitik” oleh ECOTON dilakukan kegiatan praktikal yang dilaksanakan secara luring di lt 3 Gedung F Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Pada kegiatan praktikal ini Mahasiswa diajak menonton video dokumenter mengenai kegiatan yang dilakukan ECOTON dalam memonitoring aktivitas yang terjadi di Sungai Brantas. Kemudian dilakukan kegiatan yangmana narasumber diajak untuk berdiskusi serta melakukan kegiatan identifikasi mikroplastik secara langsung.
Program 3 in 1 ini dihadiri oleh Mahasiswa Ilmu Kelautan 2021 dan terbuka untuk seluruh civitas akademik Universitas Brawijaya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa, meningkatkan pengetahuan dosen dan juga mahasiswa akan masalah-masalah nyata di lapangan, serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan referensi belajar.