Prodi Peternakan Berbasis AI Pertama di Indonesia Resmi di Buka di Jalur SNBT

Fakultas Peternakan (Fapet) menghadirkan program studi baru yang pertama di Indonesia, yaitu Industri Peternakan Cerdas (Smart Livestock Industry). Program ini telah resmi masuk dalam daftar program studi yang bisa dipilih pada seleksi masuk berbasis tes SNBT 2025 dengan daya tampung sebesar 50 mahasiswa.

Prodi Industri Peternakan Cerdas menjadi terobosan baru di dunia pendidikan tinggi Indonesia karena menggabungkan keilmuan peternakan dengan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Informasi resmi mengenai prodi ini dapat diakses melalui laman SNPMB Kemdikbud di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/utbk-snbt/daftar-ptn-snbt.

Dalam wawancara yang bertepatan dalam monitoring persiapan pelaksanaan UTBK di Laboratorium Komputer Fakultas Peternakan UB, Prof. Halim Natsir selaku Dekan Fapet UB menyampaikan ajakan terbuka kepada para calon mahasiswa di seluruh Indonesia.

“Silakan untuk adik-adik siswa di seluruh Indonesia, kami menawarkan program studi baru di bidang peternakan dengan kombinasi ilmu IT. Di antaranya akan belajar Big DataData Science, bahasa pemrograman Python, dan masih banyak yang lainnya yang akan menciptakan bidang IoT dan AI dalam peternakan,” jelas Prof. Halim.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Ir. Rizki Prafitri, S.Pt.,M.A.,Ph.D menambahkan, untuk dosen home based dan dosen pengajar juga sudah disiapkan oleh fakultas.

“Karena ini prodi baru dan 40 % komponen mata kuliah akan berkaitan dengan artificial intellengent, maka kita akan bekerjasama dengan FILKOM dan beberapa pengajar mata kuliah tertentu berasal dari FILKOM,”katanya

Melalui prodi ini, Fapet UB menargetkan lulusan yang siap menghadapi era pertanian dan peternakan 4.0 dengan keterampilan teknologi yang kuat. Mahasiswa tidak hanya akan mendalami aspek manajemen dan produksi peternakan, tetapi juga akan membangun solusi cerdas berbasis teknologi seperti sistem monitoring berbasis sensor, analisis data peternakan skala besar, hingga otomatisasi proses peternakan berbasis AI.

Dengan dibukanya prodi ini, Fapet mempertegas komitmennya untuk mencetak sumber daya manusia yang siap menjawab tantangan ketahanan pangan dan revolusi industri 4.0 di sektor peternakan Indonesia. (mtn/Humas UB).