Presentasi Beasiswa StuNed

Pemerintah Belanda melalui Netherlands Education Centre (NEC) menawarkan beasiswa kepada warganegara Indonesia yang sedang bekerja dan telah lulus S1. Program beasiswa yang dikenal dengan Studeren in Nederland (StuNed) atau studi di Belanda ini bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia, diutamakan bagi mereka yang sudah bekerja sebagai staf pemerintah, staf pengajar perguruan tinggi, staf LSM, dan wartawan.
Bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, Senin 17/1 di gedung PPI Unibraw, StuNed mengadakan presentasi tentang program beasiswa StuNed. Program yang ditawarkan meliputi master course, short course atau tailor made programme. Beasiswa tersebut meliputi uang kuliah, biaya hidup, premi asuransi, biaya perjalanan internasional, biaya transportasi selama di Belanda yang berkaitan dengan keperluan studi, bantuan biaya yang berkaitan dengan keperluan studi seperti buku-buku dan biaya pengiriman, serta penggantian biaya pengurusan izin tinggal.
Persyaratan yang ditetapkan, antara lain IPK minimal 2,75, telah bekerja minimal 2 tahun, lancar berbahasa Inggris, usia maksimum pria 40 tahun, wanita 45 tahun. Program ini difokuskan pada peningkatan sektor-sektor yang memiliki keterkaitan dengan pembangunan, seperti pendidikan, pengelolaan air, sanitasi dan lingkungan, pembangunan berbasis masyarakat, pengembangan institusi, pemerintahan yang bersih dan hak-hak asasi manusia, gender, HIV/AIDS, kesehatan reproduksi, dan kebudayaan (memperkokoh jatidiri budaya). Informasi lengkap mengenai beasiswa ini dapat dilihat pada website NEC (www.nec.or.id) atau menghubungi Koordinator Kerjasama Luar Negeri Unibraw di gedung Rektorat lantai VI. [li]