Dalam rangka program Pengabdian Strategis, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya 2024, Desa Kalimanis, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar melakukan pelatihan dan praktek budidaya maggot untuk mengimplementasikan konsep sirkular ekonomi melalui integrasi pertanian dan peternakan guna mewujudkan ketahanan pangan di desa tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada budidaya maggot tetapi juga vermicompost untuk mengurangi limbah lingkungan. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup manajemen kesehatan domba dan kambing, yang merupakan bagian integral dari program tersebut.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini meliputi sesi materi dan praktek. Materi disampaikan oleh para ahli di bidangnya, yaitu Danung Nur Adli, M.Sc, Dr. drh. Rosita Indrati, dan Humam Hafidz. Mereka didampingi oleh tim dosen pembimbing lapang program MMD, yaitu Anie Eka Kusumastuti, M.Sc, Dr. Nanang Febrianto, dan Puji Akhiroh, M.Sc.
Sebanyak 27 peserta yang terdiri dari perwakilan kelompok petani ternak Tunas Barokah, Kawi Sari, Gayuh Utomo, dan Mulyo Tani mendapat pengetahuan dan keterampilan baru tentang manajemen kesehatan kambing dan domba, serta cara budidaya maggot segar. Selain itu, mereka juga diajarkan cara memanfaatkan kasgot untuk mengurangi limbah pertanian seperti pisang atau kulit kopi, sehingga dapat mengelola limbah yang bernilai ekonomi.
Output dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam manajemen kesehatan ternak mereka. Selain itu, anggota kelompok petani dan peternak kini mampu melakukan budidaya maggot segar dan memanfaatkan kasgot untuk mengelola limbah pertanian yang bernilai ekonomi, sehingga mampu mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi desa.
Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Desa Kalimanis, serta mendukung terciptanya sirkular ekonomi yang berkelanjutan melalui integrasi pertanian dan peternakan. (mt/Humas UB)