Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa BAru (PKKMB) Fakultas Teknik Universits Brawijaya (FTUB) berlanjut. Di hari kedua ini, Selasa, 22 September 2020 mahasiswa baru (maba) difokuskan di Jurusan masing-masing.
Pada PKKMB tingkat Jurusan ini seluruh maba disambut oleh pimpinan jurusan, jajaran dosen, dan aktivis himpunan mahasiswa tiap-tiap jurusan secara daring.
Laiknya PKKMB tingkat fakultas yang telah dilaksanakan kemarin (21/09/2020), jurusan juga memanfaatkan beberapa platform seperti instagram untuk membagikan informasi, google classroom, zoom untuk memantau kehadiran, hingga kanal YouTube jurusan.
“Kami mengadaptasi metode yang sudah dilaksanakan fakultas,” ujar Indra Setyawan, S.ST perwakilan panitia PKKMB Jurusan Teknik Elektro.
Topik yang diberikan kepada ribuan maba di hari kedua ini antara lain pengenalan pimpinan jurusan, dosen, kemahasiswaan, akademik, administrasi, prestasi jurusan, hingga organisasi kemahasiswaan.
“Untuk materi di hari kedua ini kami bebaskan kepada jurusan masing-masing, karena bisa jadi penitikberatan materi tiap-tiap jurusan berbeda-beda,” ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr.Eng. Ir. Denny Widhiyanuriyawan, ST., MT.
Lebih dalam pada bidang akademik, para maba diperkenalkan dengan pilihan konsentrasi yang ada di jurusan masing-masing. hal ini penting agar maba nantinya dapat memilih mata kuliah sesuai minat yang diinginkan sejak awal perkuliahan.
Sedangkan dalam bidang organisasi maba berkenalan dengan himpunan mahasiswa yang nantinya akan mejadi payung dalam setiap kegiatan kemahasiswaan. Dengan demikian maba dapat mengembangkan minat dan bakatnya dengan terarah dan diharapkan berbuah prestasi.
Maba yang terdaftar di masing-masing jurusan adalah sebagai berikut; Teknik Sipil 198 mahasiswa, Teknik Mesin 175 mahasiswa, Teknik Elektro 181 mahasiswa, Teknik Pengairan 164 mahasiswa, Arsitektur 164 mahasiswa, Perencanaan Wilayah dan Kota 166 mahasiswa, Teknik Industri 177 mahasiswa, dan Teknik kimia 131 mahasiswa.
Materi yang diberikan pada PKKMB jurusan hari ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk maba. Nantinya ribuan maba ini masih akan mengikuti program pembinaan hingga akhir tahun melalui Krida yang akan dilaksanakan secara online. (mic)