Pusat Riset Peradilan Pidana (PERSADA) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan Rapat Kerja, Evaluasi, dan Halal Bihalal pada Sabtu (7/5/2023) di Ruang Arjuna 3 Lantai 1, Swiss-Belinn Malang.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 orang yang terdiri dari para Peneliti PERSADA UB yang berasal dari dosen dan mahasiswa lintas disiplin ilmu yakni FISIP, FEB, FK, FIB, dan FH serta perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB).
Ketua PERSADA UB, Dr. Fachrizal Afandi, S.Psi., S.H., M.H. dalam sambutannya menceritakan awal mula berdirinya PERSADA sebagai Pusat Studi yang berangkat dari kelompok kajian dosen muda di Fakultas Hukum yang menggandeng dosen dari FISIP dan FIA yang kemudian berhasil memenangkan program hibah penguatan pusat studi (PHK-C) pada tahun 2014 dari LPPM UB. Pada akhirnya PERSADA UB terbentuk berdasarkan SK Rektor UB pada Tahun 2015.
Dalam Laporannya Dr. Fachrizal menyebut banyak program yang telah terlaksana selama 2022/2023., baik program internal maupun program-program yang bekerjasama dengan pihak eksternal baik nasional maupun internasional.
PERSADA UB juga telah memiliki mitra kerjasama di level nasional antara lain dengan Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, Pusat Riset Hukum BRIN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ICW, IJRS, BRIN, ICEL, KLHK dan LPBH NU Kota Malang. Bahkan pada 2022 PERSADA UB mendapatkan apresiasi dari Hukum Online sebagai “Mitra Klinik Terbaik Kategori Hukum Pidana 2022”.
Beberapa kerjasama antara lain secara Internasional pada bulan Mei 2022 menyelenggarakan webinar international dengan tema “Seri Penataran Daring: Perkembangan Prinsip-Prinsip Hukum Acara Pidana Di Belanda Dan Indonesia” bekerja sama dengan Universiteit Leiden Belanda, Nuffic Neso-NL Alumni, dan ICJR.
Sedangkan kerjasama nasional antara lain dengan Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (MAHUPIKI) yang pada akhir 2022 menyelenggarakan Seminar Hukum Nasional & Call For Papers dengan tema “Membangun Hukum Pidana dalam Negara Hukum yang Demokratis” diikuti oleh ratusan akademisi Hukum Pidana dan Kriminologi di Indonesia, Konsultasi Nasional Rancangan KUHP yang bekerja sama dengan UNPAD, UNPAR Universitas Atmajaya dan STIH Jentera dan beberapa kegiatan lainnya.
Untuk mewujudkan cita-cita PERSADA UB sebagai pelopor pusat kajian lintas disiplin di universitas yang fokus pada isu Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, PERSADA UB menargetkan beberapa program pada 2023/2024.
Pertama melaksanakan rekrutmen asisten peneliti dan peneliti magang, kedua pelaksanaan Sekolah Riset PERSADA UB, dilanjutkan dengan penguatan kerjasama nasional dan internasional dalam hal riset dan penulisan artikel terkait isu peradilan pidana, yang melibatkan peneliti lintas fakultas, menyelenggarakan program untuk penguatan analisa Sosio-legal para asisten Peneliti PERSADA UB dan mengajukan hibah Center Of Excellence dari LPPM UB.
Perwakilan LPPM UB Yusron Sugiarto, STP., MP., MSc., PhD memberikan apresiasi atas program-program dan capaian PERSADA UB tahun 2022/2023 dan siap memberikan dukungan penuh untuk program-program PERSADA kedepan sehingga harapannya banyak penelitian yang dapat diikuti oleh pusat studi. (FA/Humas UB).