Tim Dosen dari Fakulas Pertenakan Universitas Brawijaya pada (17/9-20/9/2024), menjalankan kolaborasi akademik penting dengan Departemen Agribusiness Management (ABM) di National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Taiwan. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Dosen Berkarya (DOKAR) 2024 yang bertujuan untuk memperluas jaringan kerjasama internasional UB di bidang peternakan dan agribisnis.
Tim UB yang dipimpin oleh Awang Tri Satria, S.Pt., M.E., terdiri dari anggota yang berpengalaman seperti Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir, S.Pt., M.P., IPM, ASEAN Eng., Ir. Rizki Prafitri, S.Pt., M.A., Ph.D., dan Dr. Yuli Frita Nuningtyas, S.Pt., M.Sc., M.P. Pertemuan ini juga dihadiri oleh tokoh penting dari NPUST, termasuk Ketua ABM, Profesor Yessica CY. Chung, Ph.D., dan Profesor Wen-Chi Huang, yang telah lama berkolaborasi dengan UB.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara Universitas Brawijaya dan NPUST, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan riset di bidang agribisnis dan peternakan tropis. Kami berharap melalui kerjasama ini, kita dapat menciptakan solusi inovatif yang dapat bermanfaat secara global,” kata Awang Tri Satria, S.Pt., M.E.
Salah satu pencapaian utama dari kunjungan akademik ini adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara Fakultas Peternakan UB dan Departemen Agribusiness Management NPUST. MOA ini mencakup beberapa aspek kerjasama strategis, seperti pengembangan program double degree, pertukaran staf akademik untuk partisipasi dalam konferensi internasional, serta penelitian dan publikasi bersama. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua institusi melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Program double degree yang disepakati memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas untuk mendapatkan gelar dari UB dan NPUST secara bersamaan. Hal ini menawarkan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan perspektif akademik yang beragam dan memperluas kompetensi global mereka. Selain itu, program pertukaran staf akademik membuka peluang bagi dosen dari kedua institusi untuk berbagi keahlian di forum internasional, memperkaya diskusi akademik dan kolaborasi antar lembaga.
Proyek penelitian dan publikasi bersama akan difokuskan pada isu-isu kontemporer dalam bidang agribisnis dan peternakan tropis, dengan tujuan menghasilkan solusi inovatif yang dapat diterapkan di berbagai negara. Kerjasama ini tidak hanya mendorong pertumbuhan akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap tantangan-tantangan global dalam bidang agribisnis dan peternakan.
Kolaborasi tersebut menandai tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara UB dan NPUST, dengan prospek masa depan yang sangat menjanjikan. Seiring berkembangnya kemitraan akademik, diharapkan partisipasi dalam proyek penelitian bersama dan konferensi global akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan reputasi internasional Universitas Brawijaya serta memperkuat posisi kedua universitas dalam jaringan akademik global. (mtn/Humas UB)