Peringati Hari Air, Mahasiswa Teknik Pengairan Kampanye Keliling UB

Mahasiswa Teknik Pengairan peringati Hari Air se-DuniaPermasalahan pengelolaan air menjadi fokus peringatan Hari Air Sedunia pada Selasa (22/03/2016) di Universitas Brawijaya. Peringatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa lintas angkatan jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik. Peringatan ini diselenggarakan dalam bentuk kampanye keliling kampus yang dipadukan dengan penampilan seni dari peserta.

“Indonesia negara maritime. Indonesia juga mengalami musim hujan setiap tahunnya. Seharusnya banyak tempat wisata alam air menarik yang bisa dibuat, tetapi mengapa sampai saat ini yang sering terdengar yaitu saluran air yang kotor, tercemar dan bau,” ujar Favia Veroni, Kordinator kegiatan kampanye Peringatan Hari Air 2016.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan aksi manusia air, yaitu mahasiswa yang didandani corak air pada wajahnya, serta adanya pohon harapan dimana replika daunnya dibuat dengan kertas yang bertuliskan harapan-harapan masyarakat atas banyaknya kegiatan negatif yang berdampak pada perairan di Indonesia khususnya.

Kampanye ini, menurut Favia, sengaja dipadukan dengan seni agar lebih menarik, dan nilai yang terkandung tersampaikan. “Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya sekedar melakukan kampanye sambil berjalan dengan tulisan pada karton atau spanduk kampanye. Kegiatan kampanye seperti ini sebenarnya sudah ada pada tahun sebelumnya, namun untuk konsep menggabungkan seni seperti ini baru ada pada tahun ini,” imbuhnya. .

Dalam rangka memperingati hari air sedunia pada tanggal 22 Maret, mahasiswa teknik pengairan yang tergabung dari berbagai angkatan melakukan kampanye keliling UB untuk mengajak seluruh masyarakat khususnya mahasiswa peduli terhadap air. Selain itu mahasiswa juga mengkritik keadaan perairan yang ada di indonesia, khususnya sungai-sungai yang sudah tercemar oleh perbuatan masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan.

Kampanye ini dimulai dari depan gedung Fakultas Hukum, melalui gedung Fakultas Matematika dan Ilmu dan Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran dan berakhir di lapangan Rektorat. Melalui kampanye ini, mereka berharap mahasiswa UB tidak hanya sekedar mengetahui bahwa hari air sedunia, tetapi bertujuan untuk lebih peduli dengan air dengan cara menghemat air, mengingat tidak semua bagian wilayah Indonesia bisa mendapatkan air bersih. [reza/vicky]