Fapet Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan Melalui Kuliner dan UMKM di Desa Randugede Magetan

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Wisata Lembah Serimpi Randugede Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Selasa (16/7/2024) untuk menambah ilmu, wawasan, keterampilan, serta motivasi UMKM di Desa Randugede dalam meningkatkan potensi desa wisata melalui penjelasan terkait izin produksi dan penganekaragaman kuliner atau snack olahan pangan berbasis gelatin, seperti permen marshmallow. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang juga merupakan pengusahan UMKM Desa Randugede.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini diketuai oleh Dr. Dedes Amertaningtyas dan beranggotakan Dr. Agus Susilo, Dr. Eny Sri Widyastuti, dan Dr. Herly Evanuarini. Menurut Kepala Desa Randugede, Kunzani Widaya, kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi ibu-ibu PKK serta pengusaha UMKM di Randugede.

Gelatin, yang berasal dari kulit dan tulang ternak, memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai pengenyal permen.

Materi diberikan oleh Dr. Dedes Amertaningtyas, dengan demo langsung yang dibantu oleh mahasiswa Faiza Bunga Risti. Para peserta menikmati permen marshmallow yang dibuat bersama. Selain itu, Dr. Agus Susilo memberikan materi tentang izin usaha, menjelaskan secara langsung hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melancarkan usaha kuliner.

Untuk mengevaluasi keberhasilan kegiatan, peserta diminta mengisi kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari kuesioner ini akan dianalisis untuk menilai efektivitas kegiatan.

Peserta sangat antusias, ditunjukkan dengan keaktifan mereka saat melakukan praktik pembuatan marshmallow. Seluruh peserta berpartisipasi secara langsung dalam proses pembuatan secara bergantian dengan dipandu oleh pemateri. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa dengan meningkatkan keanekaragaman olahan kuliner yang menarik di daerah wisata serta memahami perizinan usaha dan kehalalan pangan.

“Semoga para peserta dapat memahami betapa pentingnya izin usaha dan cara mendapatkannya sehingga bisa mengembangkan varian marshamallow sehingga dapat meningkatkan keanekaragaman olehan kuliner yang menarik di daerah wisat,a” pesan Dr. Dedes pada peserta pelatihan

Dengan adanya kegiatan ini, Desa Randugede diharapkan dapat berkembang menjadi desa wisata yang lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat setempat. (tim/dfh/OKY/Humas UB)