Tim dari Departemen Fisika FMIPA UB membuat program Pengabdian Masyarakat untuk membantu pelajar SMA (Sekolah Menengah Atas) memahami Fisika. Pelajaran yang identik dengan rumus-rumus yang sulit dan konsep yang abstrak dianggap kurang diminati siswa. Sehingga tim dari UB membuat alat peraga untuk mengajarkan Fisika lebih mudah.
“Harapannya dengan alat peraga ini, siswa dapat lebih termotivasi mempelajari Fisika, terutama yang melibatkan konsep abstrak seperti kelistrikan, sebagai pelengkap laboratorium virtual seperti PHET Colorado yang sudah digunakan di sekolah,” ucap ketua tim Sri Herwiningsih, Ph.D, Selasa (30/7/2024) di hadapoan siswa kelas XII MA Muhammadiyah 1 Kota Malang.
Alat peraga yang disusun oleh tim yang beranggotakan Drs. Hari Arief Dharmawan, Ph.D, Ir. D. J. Djoko H. Santjojo, Ph.D, Dr. Eng Masruroh dan Dr. Istiroyah, berupa alat peraga untuk materi kelistrikan, yang diberi nama RemLab SP1. Terdapat dua tipe RemLab SP1 yaitu RemLab SP1-V untuk melakukan pengukuran tegangan dan RemLab SP1-R untuk melakukan pengukuran hambatan yang dapat dirangkai berupa rangkaian seri, parallel, maupun kombinasi seri dan parallel.
Alat peraga ini disosialisasikan dan diujicobakan kepada siswa. Sebanyak 24 siswa mengikuti kegiatan ini dan sangat antusias mencoba alat peraga yang telah dibuat oleh tim pengabdian Departemen Fisika. Selanjutnya, serah terima alat peraga diwakili Drs. Hari Arief Dharmawan, Ph.D dari tim pengabdian kepada Masyarakat Departemen Fisika UB dan Ibu Shoufie Nur Aini, S.Pd selaku Guru Fisika MA Muhammadiyah 1 Kota Malang.[tim/sitirahma]
