![](https://prasetya.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/12/HUB04963-405x270.jpg)
Universitas Brawijaya (UB) berduka atas berpulangnya salah satu tokoh besar Prof. Drs. H.M. Hasyim Baisoeni. Rektor UB periode 1994-1998 ini meninggal dunia pada usia 87 tahun, Selasa 10 Desember 2024.
Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc bersama jajaran pimpinan dan sivitas akademika memberikan penghormatan terakhir di Gedung Rektorat Lantai satu, dilanjutkan dengan Sholat Jenazah di Masjid Raden Patah UB, Rabu (11/12/2024).
“Dia merupakan seorang pemimpin yang telah mencurahkan dedikasinya bagi kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di UB. Pada masa kepemimpinan beliau, banyak tonggak penting yang dicapai universitas yang sangat signifikan dan dampaknya bisa kita rasakan sampai saat ini. Salah satunya, beliau sangat konsen mendorong dosen-dosen untuk studi lanjut. Dan berkat upaya beliau, banyak dosen UB berhasil sekolah di level tertinggi, dan sudah menjadi guru besar,” kata Prof Widodo.
Beberapa inovasi yang dilahirkan almarhum adalah sebagai berikut. Pertama, almarhum adalah rektor pertama yang membentuk Jabatan Pembantu Rektor IV bidang Perencanaan dan Kerja Sama yang menjadi langkah visioner dan strategis untuk memperkuat pengembangan dan pengelolaan universitas. Kedua, beliau Rektor pertama yang membentuk Biro Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) yang menjadi dasar transformasi digital di UB. Ketiga, Rektor pertama yang meluncurkan website UB hingga UB dapat berkembang dan dikenal oleh masyarakat. Keempat, almarhum meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Terpadu Perkuatan Tinggi (SIMPT) yang mendukung efisiensi dan mempermudah integrasi manajemen informasi di UB.
“Beliau termasuk tokoh early adopter dalam mengimplementasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di UB. Beliau tidak hanya membangun fondasi akademik, tetapi juga meletakkan dasar-dasar inovasi yang terus kita rasakan manfaatnya hingga kini. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam, namun kita yakini bahwa ilmu yang beliau sebarkan, kebijakan yang beliau bangun, dan keteladanan yang beliau tunjukkan kepada kita, insya Allah akan menjadi pahala yang terus mengalir,” kata Rektor.
![](https://prasetya.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/12/HUB04952-405x270.jpg)
Mewakili Dekan Fakultas Teknik, Wakil Dekan FT Bidang Akademik Dr.Eng.Ir. Indradi Wijatmiko, S.T., M.Eng (Prac) turut menghaturkan bela sungkawa atas berpulangnya sosok pemimpin, sosok ayah, sosok guru dan tauladan.
“Semoga semua amalan, ibadah, kebajikan, kebaikan, dan semua waktu, pikiran, dan kerja keras beliau untuk fakultas, universitas, dan masyarakat luas dapat diterima Allah S.W.T, dan ditempatkan di tempat yang terbaik. Semoga keteladanan beliau akan terus kami implementasikan dan menjadi amal syariah yang tak terputus,” kata Indradi.
Prof. Drs. H.M. Hasyim Baisoeni lahir di Pamekasan, 1 April 1937. Almarhum mengawali karirnya sebagai dosen di Fakultas Teknik UB, menjadi Kepala LPPM UB periode 1979-1984, Dekan Fakultas MIPA periode 1991-1994, dan Rektor UB periode 1994-1998. Almarhum dimakamkan di kompleks pemakaman Universitas Brawijaya, Karang Ploso, Kabupaten Malang. [Irene]
![](https://prasetya.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/12/HUB04996-405x270.jpg)