Dosen Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengadakan acara pengenalan profesi aktuaris bagi siswa dan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan bagian dari road map pengabdian masyarakat Departemen Matematika FMIPA UB tahun 2021-2025 dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta minat siswa terhadap profesi aktuaris dan ilmu aktuaria.
Tim yang terdiri dari Dra. Endang Wahyu H., M.Si., Prof. Dr. Isnani Darti, M.Si., Dr. Dra. Umu Sa’adah, M.Si., Mila Kurniawaty, S.Si., M.Si., Ph.D., serta Fery Widhiatmoko, S.Pd., M.Sc telah melaksanakan kegiatan ini dengan antusiasme. Mereka berharap melalui acara ini, siswa dan guru di Kabupaten Banyuwangi dapat lebih memahami apa itu aktuaris dan mengenal lebih dekat tentang ilmu aktuaria.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya berfokus pada meningkatkan pengetahuan siswa tentang profesi aktuaris, tetapi juga pentingnya pemahaman tentang profil lulusan dalam bidang studi yang akan diambil di perguruan tinggi serta perspektif pekerjaan yang akan dihadapi di masa depan.
Aktuaris, sebagai salah satu profesi yang semakin diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia, masih kurang dikenal oleh sebagian besar orang. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengenalan ini, diharapkan siswa dan guru dapat lebih memahami apa sebenarnya profesi aktuaris dan manfaatnya di berbagai bidang.
Dalam acara pengenalan profesi aktuaris ini, tim pengabdian masyarakat dari Departemen Matematika FMIPA UB menyampaikan berbagai informasi menarik dan penting tentang aktuaris dan ilmu aktuaria. Mereka juga memberikan motivasi dan pandangan yang jelas tentang studi lanjut di perguruan tinggi, terutama dalam Program Sarjana Ilmu Aktuaria di FMIPA UB.
Dra. Endang Wahyu H., M.Si., salah satu anggota tim pengabdian masyarakat mengatakan, “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat dan ketertarikan para siswa SMA/MA di Kabupaten Banyuwangi untuk memilih karir sebagai aktuaris di masa mendatang. Selain itu, kami juga berharap siswa-siswa ini tertarik untuk melanjutkan pendidikan mereka di Program Sarjana Ilmu Aktuaria di FMIPA UB, di mana mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang aktuaris yang kompeten.”
Dengan adanya kegiatan pengenalan profesi aktuaris ini, diharapkan akan ada peningkatan minat dan pemahaman para siswa tentang profesi aktuaris dan ilmu aktuaria. Guru-guru Matematika juga diharapkan dapat lebih memotivasi siswa-siswanya untuk mengejar karir di bidang ini dan memberikan panduan yang lebih baik dalam pembelajaran di sekolah.
Departemen Matematika FMIPA UB berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan edukatif semacam ini guna memberikan pemahaman yang lebih luas tentang berbagai profesi yang menjanjikan dan mendukung pertumbuhan akademik siswa di wilayah Kabupaten Banyuwangi. (EWH/HUMAS UB)